umrah expo

Bang Jo Dukung Penuh Program Pemkot untuk Kesejahteraan Lansia

Bang Jo Dukung Penuh Program Pemkot untuk Kesejahteraan Lansia

Johari Mustawan, anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PKS dalam acara Gebyar Senam 1000 Lansia Kecamatan Dukuh Pakis di Lagoon Mall.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Kota Surabaya menunjukkan dukungannya terhadap program-program Pemkot yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia (lansia).

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah komitmen untuk mengalokasikan anggaran yang memadai bagi program-program yang membahagiakan para lansia.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Soroti Perubahan Bantuan Permakanan Lansia, Pemkot Didesak Transparan dan Perkuat Data

Dukungan ini ditegaskan Johari Mustawan, anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PKS, saat menghadiri kegiatan Gebyar Senam 1000 Lansia Kecamatan Dukuh Pakis di Lagoon Mall.


-- 

Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Rumah Sakit Wiyung Sejahtera dan Klinik Global Sejahtera Abada, yang turut menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis meliputi cek gula darah, asam urat, dan kolesterol, serta konsultasi dokter bagi para lansia.

BACA JUGA:Dapur Ceria Kupang Panjaan, Swadaya Warga Bantu Lansia dan Warga Tak Mampu

Dalam sambutannya, Johari Mustawan mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa memuliakan orang tua di negerinya, maka sesungguhnya dia sedang memuliakan rakyatnya," tandasnya menekankan pentingnya perhatian terhadap kelompok usia senior.

Menurut Johari, yang akrab disapa Bang Jo, fokus perhatian Pemkot Surabaya kepada lansia 60 tahun ke atas sangat diperlukan. Ia merujuk pada data Bapedalitbang Kota Surabaya yang menunjukkan angka harapan hidup di kota ini telah mencapai 76,02 tahun pada 2024, melampaui rata-rata Jatim dan nasional.

BACA JUGA:Dinas Sosial Surabaya Pastikan Persiapan Pemilu di Panti Sosial Lansia

"Kota Surabaya perlu untuk memiliki fokus perhatian kepada para lansia. Ini perlu terus ditingkatkan, mengingat angka harapan hidup Indonesia masih berada di urutan keenam se-Asia Tenggara, jauh di bawah Singapura dan Malaysia," jelas Bang Jo.

Sebagai anggota Komisi D, Bang Jo menyatakan kepeduliannya terhadap seluruh kegiatan lansia di Surabaya. Ia mengapresiasi langkah-langkah pemkot, termasuk megalokasikan anggaran yang cukup untuk program kebahagiaan lansia, memastikan tidak ada lansia yang terlantar, mendorong pengurus RT/RW mendukung komunitas lansia di wilayahnya agar terus aktif berkegiatan serta memberikan perhatian besar pada kesehatan lansia.

BACA JUGA:Tak Ingin 351.957 Lansia di Surabaya Jadi Beban, Pemkot Rumuskan Kota Ramah Lansia 

"Kemudian menciptakan ekosistem hidup yang seimbang dan berkelanjutan dengan target meningkatkan angka harapan hidup Surabaya menjadi 85 tahun pada 2045," imbuhnya.

Ia secara khusus memuji kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Dukuh Pakis tersebut.

BACA JUGA:Kapolsek Dukuh Pakis dan 3 Pilar Gelar Baksos Barokah untuk Lansia Miskin 

"Kami mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot pada hari ini, wabil khusus Kecamatan Dukuh Pakis, beserta RS Wiyung Sejahtera dan Klinik Global Sejahtera Abada," ujarnya.

Menutup sambutannya, Bang Jo memberikan semangat kepada para lansia agar tidak berkecil hati menghadapi usia tua serta potensi penurunan fungsi fisik dan ingatan.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Mediasi Kasus Lansia Tinggal Sebatang Kara, Keluarga Beber Fakta 

"Seiring target harapan hidup 85 tahun pada 2045, para lansia usia 60 tahun Insya Allah bisa terus memiliki semangat, tetap produktif, dan dapat memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan Kota Surabaya," pungkasnya. (alf)

Sumber:

Berita Terkait