Jangan Tunda Lagi! Reni Astuti Desak Pengesahan RUU PPRT di Momen Hari Buruh
Anggota DPR RI Reni Astuti.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini diwarnai seruan lantang dari Anggota DPR RI Reni Astuti terkait nasib pekerja rumah tangga (PRT).
Di tengah momentum refleksi perjuangan buruh, politisi PKS ini mendesak agar Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) segera disahkan.
Menurutnya, pekerja rumah tangga adalah bagian dari buruh yang selama ini belum mendapatkan perlindungan hukum yang memadai.
“Mereka berhak atas perlindungan hukum yang layak sebagaimana buruh lainnya. Saya berkomitmen sejak menjadi Anggota DPRD Surabaya, hingga kini di DPR RI, untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja rumah tangga,” ujarnya, Jumat, 2 Mei 2025.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Terus Percepat Langkah Sertipikasi Tanah Wakaf di Indonesia
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Sambangi Desa Tanjungsari, Jaring Aspirasi Membangun Sinergi
BACA JUGA:Pelaku Penipuan Belasan UMKM Sememi dan Kandangan Diringkus Polisi di Jombang

Mini Kidi--
Selain mendorong pengesahan RUU PPRT, Reni turut menyoroti tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi UU Ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja.
Reni pun mengapresiasi kinerja Menteri Ketenagakerjaan RI Prof Yassierli, yang dinilainya telah menunjukkan keberpihakan terhadap buruh, termasuk dalam kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 yang diberlakukan pada Januari lalu.
Reni menambahkan bahwa Fraksi PKS DPR RI secara konsisten menunjukkan keberpihakan terhadap nasib dan kesejahteraan buruh melalui kerja-kerja legislasi di parlemen.
Salah satunya adalah dorongan aktif agar RUU PPRT segera disahkan. Ia menyebut bahwa pada tahun 2023, Fraksi PKS telah secara tegas menyatakan dukungan agar RUU PPRT menjadi Undang-Undang Inisiatif DPR.
“Kami meyakini bahwa pengesahan RUU PPRT ini akan memberikan perlindungan hukum yang layak bagi jutaan pekerja rumah tangga di Indonesia dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan mereka,” kata Reni.
Selain menyoroti nasib PRT, Reni juga mendorong untuk segera terciptanya kesejahteraan bagi seluruh buruh yang ada di Indonesia. Sebab, buruh merupakan elemen penting bagi kemajuan suatu bangsa.
Sumber:

