DKPP Klaim Stok Cabai di Madiun Surplus Tapi Harga Mahal
Gelaran pasar murah oleh DKPP Kabupaten Madiun di bulan suci Ramadan ini.-Radifa Aliya Putri/Juremi-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten MADIUN, Paryoto mengklaim ketersediaan pangan saat ini cenderung surplus. Salah satunya seperti cabai rawit yang harganya sempat meroket di Rp 90 ribu per kilogram.
"Harga memang tinggi tapi yang terpenting tidak ada kelangkaan barang, seperti cabai rawit disini surplus 27 ton dan telur ayam 76 ton," bebernya.

--
Menurutnya, ketersediaan bahan pokok ada di pasar dan jumlahnya berpotensi untuk bertambah. Ini karena akan ada panen cabai seluas 3 hektare dan untuk telur ayam yang terus produksi di tingkat peternakan.
BACA JUGA:Suspek PMK Meluas, Pemkab Madiun Belum Tutup Pasar Hewan
Sementara itu, di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger harga bahan pokok terpantau mulai turun sejak kemarin. Di antaranya seperti cabai rawit dari sebelumnya di kisaran Rp 90 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Sedangkan harga bahan pokok seperti bawang merah, telur ayam, daging ayam cenderung stabil.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Pagotan Keluhkan Cabai Tembus Rp 60 Ribu
"Sudah turun Rp 10 ribu untuk cabai rawit, mungkin sudah mulai ada tambahan pasokan ke Madiun jadi barang dan permintaan masyarakat bisa seimbang terpenuhi,” kata Mariana, salah seorang pedagang setempat. (dif/ju)
Sumber:



