Pemkot Malang Bangun Jembatan Bailey Sonokembang
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto saat memantau area jembatan.--
BACA JUGA:Pemkot Malang Jalin Kerjasama dengan Bulgaria di Berbagai Bidang
Dandung menambahkan selama pembangunan jembatan bailey ini, jembatan bambu yang dibuat swadaya oleh masyarakat juga tetap akan difungsikan.
“Selama jembatan bailey ini belum terpasang, ini juga tetap kita fungsikan untuk akses masyarakat. Nanti setelah jembatan bailey terpasang dan bisa diakses masyarakat, maka jembatan bambu ini akan kita bongkar,” jelasnya.
Tak hanya membangun jembatan sementara, DPUPRPKP juga telah mengusulkan anggaran pembangunan jembatan permanen Sonokembang pada tahun anggaran 2026 sebesar Rp5,3 miliar.
BACA JUGA:Pemkot Malang Dukung Pengkaderan Advokat LBH GP Ansor
Pembangunan jembatan baru tersebut diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2026 setelah seluruh tahapan perencanaan dan penganggaran selesai.
“Jembatan permanen akan kita bangun baru, bukan diperbaiki. Lebarnya akan ditingkatkan dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter dengan tambahan trotoar untuk pejalan kaki di kedua sisi,” ujar Dandung.
Sementara itu, Ketua RW 05, Miskun mengapresiasi atas langkah Pemkot Malang ini “Kami sangat senang dengan pembangunan jembatan bailey. Ini yang ditunggu masyarakat, karena ini akses utama warga RW 5 dan sekitarnya akan segera kembali normal. Harapannya jembatan yang baru dibangun lebih kuat dan aman, sehingga menambah jalur ekonomi untuk warga RW 5 dan sekitarnya,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemkot Malang Gelar Pelatihan Budidaya Ikan dengan Kolam Terpal
Miskun mengungkapkan pihaknya telah mengoordinasikan dengan warga untuk membantu menjaga keamanan di sekitar proyek, termasuk untuk mengawasi bahan bangunan agar tidak terjadi kehilangan atau gangguan dalam dalam proses pembangunan.(kmf/ari)
Sumber:



