Ribuan Mahasiswa FTP UB Tersertifikasi Kompetensi AI Internasional
Para mahasiswa dan Tendik FTP menunjukkan sertifikasi kompetensi AI Internasional --
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) telah tersertifikasi Kompetensi Artificial Intelegensi (AI) Internasional.
Hal itu dilakukan, menyusul adanya kerjasama FTP dengan Kementerian. kerjasama itu, terkait pembekalan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan keilmuan AI.
BACA JUGA:Mahasiswi Terus Meningkat, FISIP UB Sebut Kesetaraan Gender di Pendidikan

Mini Kidi--
Menjadi yang pertama dan satu satunya di Indonesia. Pemenuhan sertifikasi, diawali dengan pembelajaran melalui modul. Dengan total durasi waktu sekitar 5 jam, para mahasiswa hingga tendik, bisa memiliki keahlian AI yang tersertifikasi.
'"Tahun ini, kami memiliki 1.117 mahasiswa baru. Semua kami sertifikasi kompetensi AI, ditambah sekitar 600 mahasiswa lama. Jadi total ada 1.700 mahasiswa yang sudah tersertifikasi kompetensi AI Internasional," terang Dekan FTP UB, Prof Yusuf Hendrawan, ditemui saat pelaksanaan PKKMB FTP di gedung Pertamina UB, Kamis, 14 Agustus 2025
BACA JUGA:Wujudkan Kampus Berdampak, FTP UB Malang Ciptakan Enterpreneur Lewat 3M
Program sertifikasi itu, kata dia, merupakan salah satu bentuk implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2.1. Wujud komitmen FTP dalam menyiapkan generasi akademik yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Dalam prosesnya, FTP UB menggandeng IDEA AI, sebuah lembaga pendidikan dan sertifikasi AI yang berbasis di Greenway Terrace, Cranbourne East, Victoria, Australia.
Lembaga yang memiliki kurikulum yang komprehensif, terkait teknologi AI, termasuk penerapan generatif AI dan etika penggunaannya. Kerjasama tersebut, memungkinkan memberikan sertifikasi secara gratis ke mahasiswa dan dosen. Padahal, biasanya berbayar sekitar Rp 3 juta. "Dengan kerja sama ini, kami bisa memberikan pelatihan dan sertifikasi gratis untuk 2.000 mahasiswa dan 100 dosen," lajut Dekan FTP.
BACA JUGA:Tuan Rumah Kejurdun Pencak Silat Tapak Suci, Tegaskan Globalize UB
Peserta mempelajari berbagai hal terkait AI. Mulai dari pengenalan AI, pengembangan perangkat lunak, penggunaan generatif AI untuk membuat presentasi, teks, hingga audio-visual. Bahkan, materi tentang etika penggunaan AI.
Diharapkan, mahasiswa mahasiswa memahami kapan dan bagaimana menggunakan AI dengan benar. Karena, apapun bidangnya ke depan, akan terkoneksi AI. (edr)
Sumber:



