Kementerian HAM RI-UIN Maliki Malang Teken MoU, Perkuat Kesadaran HAM

Kementerian HAM RI-UIN Maliki Malang Teken MoU, Perkuat Kesadaran HAM

Prosesi penandatanganan MoU Kementerian HAM dengan UIN Maliki Malang. -Edy Riawan-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) RI menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam menguatkan kapasitas HAM, khususnya menumbuhkan kesadaran hak asasi manusia di kalangan mahasiswa.

BACA JUGA:UIN Maliki Geber Program Green Campus

Ini ditandai dengan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) dan kuliah umum yang dilaksanakan di di Gedung Fakultas Humaniora UIN Maliki, Kamis 12 Juni 2025.


Mini Kidi--

Penandatanganan MoU dilakukan Kementerian HAM oleh Wakil Menteri HAM RI Mugiyanto dengan Rektor UIN Maliki Malang, Prof Muhammad Zainuddin.

Hadir dalam prosesi ini anggota DPD RI Lia Istifhama, Kepala Kanwil Kementerian HAM Jatim Toar RE Mangaribi diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM Heri Wuryanto, dan sivitas akademik UIN Maliki.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Bentoel Tanam Seribu Pohon di Hutan Kampus UIN Maliki

Wakil Menteri HAM RI Mugiyanto menyampaikan Kementerian HAM menilai UIN Maliki sebagai lembaga perguruan tinggi yang inklusif.

“Dari Kementerian HAM sudah tepat memilih UIN Maliki Malang. Karena kampus ini sudah inklusif dan terbuka. Terbuka bagi siapa saja, tidak memandang suku, agama hingga asal negaranya,” katanya.

Mugiyanto menambahkan dengan kampus yang inklusif maka hal ini menjadi modal awal pelaksanaan HAM. Saat ini Kementerian HAM sedang melakukan penguatan kapasitas HAM pada instansi pemerintah daerah hingga para komunitas termasuk mahasiswa.

BACA JUGA:Vaksininasi UIN Maliki, Bukti Sinergi Polri dan Berbagai Elemen

Di Kota Malang, UIN Maliki merupakan kampus pertama sebagai tempat untuk mengampanyekan pemahaman HAM bagi generasi muda.

“Semoga menjadi kerjasama yang produktif dan berkelanjutan. Bisa menjadi kontribusi nyata dalam menumbuhkan kesadaran hak asasi manusia,” harap Mugiyanto.

Kementerian HAM menurutnya memiliki komitmen untuk terus-menerus menjalin dan menjembatani pemerintah pusat dan lembaga pendidikan tinggi dalam memperkuat nilai-nilai hak asasi manusia di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Kritisi Pemilihan Rektor UIN Maliki, DPP KAUM-PTKIN Surati Menag

Sementara itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof Muhammad Zainuddin menjelaskan bahwa di kampusnya telah terbina toleransi yang baik, namun pihaknya tetap memberikan motivasi kepada sivitas akademik.

“Ini juga menguatkan peran perguruan tinggi dalam mendukung program nasional. Penguatan kapasitas bagi komunitas mahasiswa, sebagai wujud integrasi antara nilai-nilai ke-Islam-an, akademik dan hak asasi manusia,” jelas Rektor UIN Maliki.

BACA JUGA:SBSN Bangun Gedung FKIK dan Farmasi UIN Maliki

Ini menurutnya sebagai satu kesatuan dalam pengembangan karakter mahasiswa, termasuk meningkatkan kolaborasi antara Kementerian HAM dan UIN Maliki. Khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Harapannya juga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait peran dan tantangan HAM di era modern. (edr)

Sumber: