Aksi Unras 3 September, Tokoh Jatim Turun Gunung Ingatkan Potensi Perusakan Taman Kota
Dari kiri: Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jatim Heru Satriyo, anggota DPD RI Lia Istifhama, dan Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofi'i.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi unjuk rasa (unras) terhadap Gubernur Jatim pada 3 September tinggal menghitung hari. Namun gelombang dukungan mengalir deras pada Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:Asosiasi Driver Ojol Jatim Pastikan Tidak Ikut Demo 3 September di Surabaya
Sebaliknya, aksi protes terhadap rencana unras kian tak terbendung. Bahkan, tokoh publik blak-blakan menolak aksi tersebut lantaran berpotensi merusak taman di Surabaya.

Mini Kidi--
Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofi'i, misalnya. Dia secara lantang menegaskan bahwa adanya wacana aksi itu telah membuat anak-anak Surabaya kehilangan tempat bermain.
BACA JUGA:Polsek Mulyorejo Kawal Mahasiswa UM Surabaya Bergerak ke Grahadi Ikuti Aksi May Day
“Di sekitar posko itu mau digelar acara pemkot, kok didirikan posko. Mendirikan posko di atas fasilitas umum juga menyalahi aturan,” katanya, Rabu 27 Agustus 2025.
Hal senada disampaikan Heru Satriyo selaku Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jatim. Keberadaan posko tersebut dinilai berpotensi merusak keindahan taman serta mengurangi estetika kota.
BACA JUGA:Kapolsek Genteng Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Grahadi Surabaya
“Taman Apsari yang baru beberapa hari dilakukan pembersihan dan penanaman beragam tanaman hias oleh Bu Gubernur terlihat mulai agak tidak sedap dipandang mata, karena ada tenda posko berdiri di situ,” ucapnya.
Heru menambahkan, wali kota beserta jajaran terkait seharusnya memberikan perhatian khusus untuk Taman Apsari, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa merusak keberadaan taman itu sendiri.
“Saya berharap Wali Kota Surabaya beserta jajarannya secepatnya menertibkan keberadaan tenda yang berdiri tersebut dan menjaga keasrian serta kecantikan Taman Apsari sebagai jantung taman kota,” harap Heru.
Sedangkan anggota DPD RI Lia Istifhama, yang viral gegara statementnya yang menyentil keras aksi provokasi Cak Sholeh itu, menyampaikan keprihatinannya atas aksi yang kurang elok di atas taman yang begitu indah.
Sumber:



