Sidak Bahan Pokok Bersama TPID, Wali Kota Malang Temukan Harga Cabai Makin Pedas

Sidak Bahan Pokok Bersama TPID, Wali Kota Malang Temukan Harga Cabai Makin Pedas

Wali Kota Malang Wahyu HIdayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin dan Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi memantau harga bahan pokok.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Memasuki bulan puasa Ramadan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan sidak harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Malang, Selasa 4 Maret 2025. Ini untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan keterjangkauan harga.

BACA JUGA:Tiga Lokasi Pasar Takjil Ramadan dalam Pengawasan Petugas

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin melakukan pemantauan yang dimulai dari Pasar Blimbing, Pasar Sawojajar, distributor bahan pokok di Pasar Besar hingga mengunjungi operasi pasar di Kantor Pos Besar Malang. Hasil pantauan di sejumlah lokasi tersebut ditemukan sejumlah harga bahan pokok yang berbeda.


--

“Untuk harga memang di semua titik tidak sama. Tergantung pada jenis komoditinya. Seperti cabai, di Pasar Blimbing Rp 90 ribu per kilogram, tapi di Pasar Sawojajar mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Tapi jenis cabainya yang berbeda. Namun demikian, distributornya semua sama, dari Pasar Induk Gadang,” terang Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat ditemui di Kantor Pos Besar Malang.

Menurutnya, hasil pemantauan ini tentunya akan menjadi catatan dan akan ditindaklanjuti. Salah satu upaya adalah dilaksanakan operasi pasar, seperti yang dilakukan di Kantor Pos Besar Malang, di kawasan Jalan Merdeka Selatan Kota Malang. Operasi pasar ini harapannya dapat berpengaruh pada harga bahan pokok.

BACA JUGA:Kunjungan Deputi Bappenas, Pj Wali Kota Malang Paparkan Penanganan Banjir dan DED Pasar Besar

Sesuai keinginan pedagang di pasar, tempat operasi pasar dapat digeser ke pasar. Tujuannya agar dapat memengaruhi harga di pasar. 

“Dan sudah koordinasi dengan Kepala Kantor Pos, tentang tinjauan lahan oprasi pasar juga sudah ada. Sama seperti tahun kemarin, seperti Warung Tekan Inflasi (WTI) untuk bisa menstabilkan harga dan menekan agar tidak terlalu tinggi,” terang Wahyu Hidayat.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Besar, Pj Wali Kota Malang Komitmen Tuntaskan Persiapan

Dikatakan, lokasi ada Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo yang diharapkan dengan WTI tersebut dapat memengaruhi harga bahan pokok sehingga saat Hari Raya Idul Fitri tidak mengalami kenaikan yang tinggi.

BACA JUGA:Sidak Pasar Madyopuro Malang, Mendag Sebut Permintaan Meningkat Jelang Nataru

Disingung masalah stok, Wahyu Hidayat menyebut tidak ada kendala dan distributor juga tersedia sehingga saat ini yang menjadi perhatian adalah lebih fokus untuk menstabilkan harga bahan pokok yang ada di pasaran. (edr)

Sumber: