Solusi Krisis Air Bersih: SPAM Rp 11,2 Miliar Mulai Layani Dusun Sumbul Malang
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.-Achmad Tauchid-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa 13 Mei 2025. Proyek senilai Rp 11,2 miliar ini dibangun oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Provinsi Jatim.
BACA JUGA:Dongkrak Pendapatan, Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun 3 SPAM Baru
SPAM yang dibangun sejak 2024 tersebut memiliki jaringan perpipaan sepanjang 21 kilometer, membentang dari lereng Gunung Arjuno hingga ke Dusun Sumbul. Proyek ini merupakan respons atas permintaan warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, khususnya saat musim kemarau.

Mini Kidi--
“Pembangunan SPAM ini merupakan hasil asesmen setelah adanya permintaan masyarakat. Groundbreaking dilakukan pada 27 Januari 2023,” ujar Gubernur Khofifah.
Menurut Khofifah, meskipun pembangunan selesai pada akhir 2024, proses finising seperti penyempurnaan tandon dan jaringan baru rampung awal 2025. Sejak Februari 2025, warga sudah bisa memanfaatkan air bersih dari sambungan pipanisasi.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Malang Distribusikan Air Bersih Akibat Kekeringan
Sebelum adanya SPAM, warga Dusun Sumbul harus membeli air dengan harga mencapai Rp30.000 per meter kubik. Kini, berkat SPAM, biaya yang dikeluarkan hanya Rp1.000/m³, yang dikelola oleh HIPAM Sumber Lancar.
“Ini bagian dari hibah Pemprov Jatim untuk membantu wilayah yang kesulitan air bersih,” tambah Khofifah.
Bupati Malang Drs HM Sanusi, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Jatim. Ia mengakui APBD Kabupaten Malang yang hanya sekitar Rp400 miliar belum mampu membiayai pembangunan SPAM sendiri, karena mayoritas anggaran terserap untuk pembangunan infrastruktur jalan.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Malang Dropping Air Bersih ke Delapan Desa di Tiga Kecamatan
“Kami masih butuh dukungan Pemprov. Jika dilakukan sendiri, anggaran pembangunan lainnya akan terdampak,” kata Sanusi.
Ia juga meminta pihak kepolisian, khususnya Polres Malang dan Polsek Singosari, turut menjaga jaringan SPAM agar tidak dirusak atau disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Kepala DPRKPCK Jatim, I Nyoman Gunadi, menjelaskan bahwa SPAM ini bersumber dari mata air Gunungbiru di lereng Gunung Arjuno. Perencanaan dimulai sejak 2022, dilanjutkan studi pendahuluan dan penyusunan DED pada 2023. Pembangunan fisik jaringan dilakukan sepanjang 21 km dari sumber hingga Desa Klampok.
Sumber:



