Sambut Nataru, Pemkab Magetan Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Dini Daerah

Sambut Nataru, Pemkab Magetan  Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Dini Daerah

Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Dini Daerah.-Septian Bayu-

MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah kabupaten (Pemkab) MAGETAN melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemantapan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten MAGETAN Tahun 2025 di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha (PSG), Rabu 10 Desember 2025.

BACA JUGA:Disperindag Pastikan Stok Pangan Magetan Aman Saat Nataru

Rakor yang dihadiri Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Forkopimda Magetan, instansi terkait, organisasi keagamaan serta perwakilan tokoh masyarakat tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi dan memantapkan kesiapan seluruh unsur dalam pencegahan potensi konflik sosial khususnya dalam rangka menyambut masa libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2026.


Mini Kidi--

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Magetan Suwito menerangkan, perkembangan kondisi Kabupaten Magetan aman dan kondusif. Namun didapati potensi-potensi konflik sosial yang patut diwaspadai khususnya momentum Nataru, di antaranya kerawanan sektor ekonomi pada naiknya harga bahan pokok (bapok) yang dipicu peningkatan permintaan konsumsi rumah tangga hingga kerawanan soal transportasi jelang Libur sekolah dan Nataru.

BACA JUGA:Pemkab Magetan Bahas Pemanfaatan Air untuk Persiapan Musim Tanam I dalam Rapat Komisi Irigasi

“Kenaikan harga bapok sejak awal November sudah terlihat tren kenaikan komoditas pangan di berbagai daerah termasuk Jatim,“ kata Suwito, Rabu 10 Desember 2025.

BACA JUGA:Pemkab Magetan Gelar Pemilihan Duta Genre 2025

Dipastikan, Pemkab Magetan akan terjun langsung ke pasar-pasar untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga bapok untuk menjamin sektor pangan tercukupi selama Nataru.

BACA JUGA:44 Unit Kendaraan Dinas Dilelang Pemkab Magetan, Laku Rp 158 Juta

Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menegaskan, sejumlah poin sebagai tugas penanganan untuk tim anti konflik, di antaranya terus melakukan koordinasi dan identifikasi dini isu sensitif, optimalisasi dan respons cepat posko Nataru.

BACA JUGA:Dipagu Rp11 Miliar, Pemkab Magetan Serap Rp3 Miliar untuk Belanja Mobdin

“Nanti tim akan menyediakan posko, di antaranya di Sarangan, Cemoro Sewu, Alun-Alun juga terminal Maospati. Tugas dari posko nanti untuk memantau kegiatan selama Nataru ini agar masyarakat lokal maupun pendatang nyaman dan merasa aman,“ pungkasnya. (sep/rik)

Sumber: