Angkutan Gratis Pelajar Magetan Tekan Lakalantas dan Kurangi Beban Orang Tua Murid

Angkutan Gratis Pelajar Magetan Tekan Lakalantas dan Kurangi Beban Orang Tua Murid

Forum Konsultasi Publik (FKP) Evaluasi dan Rencana AGP Tahun 2026 bersama OPD terkait dan perwakilan sekolah di kantor Dishub Magetan. -Septian Bayu-

MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID - Program Angkutan Gratis Pelajar (AGP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MAGETAN melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten MAGETAN manfaatnya telah dirasakan peserta didik wilayah kota maupun perdesaan, Selasa 9 Desember 2025. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Magetan Edukasi Pengunjung Telaga Sarangan pada Ops Zebra Semeru 2025

Angkutan gratis siswa sekolah tahun ini sudah berjalan 7 Tahun, mulai 2018-2025, dan telah memberikan dampak positif, mulai  menekan kecelakaan siswa sekolah yang menggunakan kendaraan bermotor sendiri hingga meringankan beban orangtua bagi pelajar yang menggunakan angkutan umum.     


Mini Kidi--

Dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Evaluasi dan Rencana AGP Tahun 2026 yang diikuti sejumlah OPD dan perwakilan kepala sekolah di kantor Dishub Magetan, didapati AGP telah menjangkau 39 SMP sederajat dengan 12 angkutan perkotaan (angkot) dan 117 armada angkutan perdesaan (angdes).

BACA JUGA:Polres Magetan Gelar Salat Gaib untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatra

"Ini merupakan salah satu tindakan preventif terhadap penurunan angka kecelakaan oleh siswa yang belum secara sah mengendarai kendaraan menuju ke sekolah," kata Sekretaris Dishub Magetan Heri Endro Purnomo, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Polres Magetan Gelar Ramp Check dan Cek Kesehatan Gratis di Terminal Maospati

Diperkirakan, Pemkab Magetan melalui program AGP akan tetap diteruskan di tahun 2026 mendatang didanai oleh APBD.

Sebagai informasi tahun 2025 AGP telah dituntaskan hingga akhir tahun melayani antar-jemput para siswa.

“Ke depan kita berupaya mengajukan tambahan anggaran ke TAPD di Pemda terkait penambahan yang sangat diperlukan siswa-siswa sekolah agar program tersebut senantiasa dinikmati para pelajar,“ imbuhnya.

BACA JUGA:Polres Magetan Gelar Pelatihan Pra Operasi Zebra Semeru 2025 untuk Perkuat Kamseltibcarlantas

Kanit Kamsel Satlantas Polres Magetan Ipda Anjas Wisudarto memastikan program AGP sangat diperlukan masyarakat, karena angka kecelakaan lalu lintas di wilayah magetan didominasi usia produktif, antara usia 17-27 tahun. 

BACA JUGA:Kapolres Magetan AKBP Erik Dianugerahi Mitra Strategis Koran Memorandum

“Ini juga yang menjadi tanggung jawab kita bersama, dari angka kecelakaan tersebut sekitar 60 persen berada di usia produktif," pungkasnya. (sep/rik)

Sumber: