Polisi Magetan Tak Temukan Bekas Luka Penganiayaan Pada Mayat Wanita Di Bengawan Madiun

Polisi Magetan Tak Temukan Bekas Luka Penganiayaan Pada Mayat Wanita Di Bengawan Madiun

Proses evakuasi mayat korban dari Sungai Bengawan Madiun.--

MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID – Polisi memastikan mayat wanita lanjut usia yang ditemukan di Sungai Bengawan Madiun wilayah Takeran bukan korban penganiayaan berdasarkan hasil visum sementara rumah sakit, Senin, 15 Desember 2025.

Kapolsek Takeran AKP Agus Sumariyono mengatakan korban bernama Sutinah (85) warga Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.


Mini Kidi--

AKP Agus menjelaskan pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan.

Menurutnya kondisi tubuh korban mengalami pembusukan karena cukup lama berada di dalam air.

“Hasil visum sementara dari pihak rumah sakit menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban diduga meninggal dunia akibat kondisi tertentu dan mengalami pembusukan karena cukup lama berada di dalam air,” kata AKP Agus.

Namun demikian polisi masih menunggu hasil visum resmi secara tertulis untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Kami tetap menunggu hasil visum resmi secara tertulis,” pungkasnya.

Sebelumnya warga Desa Kiringan Kecamatan Takeran digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di tepian Sungai Bengawan Madiun.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan saksi Sunaryo saat memancing di sekitar lokasi.

“Saya mau mancing lihat ada yang ngambang saya kira boneka ternyata jenazah, langsung saya lapor ke warga,” ujar Sunaryo. 

Sumber: