umrah expo

Tepis Dugaan Bergulir Lamban, Polres Jamin Proses Hukum Kekerasan Terhadap Anak di Klampis Tetap Berlanjut

Tepis Dugaan Bergulir Lamban, Polres Jamin Proses Hukum Kekerasan Terhadap Anak di Klampis Tetap Berlanjut

Kasi HumasPolres Bangkalan, Ipda Agung Intama, saat menyampaikan keterangan pers--

Terkait pergunjingan bahwa  kedua orang tua tersangka IS, yakni ayah dan ibu IS inisial J dan A ikut terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban AS,  masih didalami oleh penyidik. 

Ipda Agung optimis akan segera terungkap apakah keduanya ikut terlibat atau tidak.

” Barang bukti flash drive yang merekam tindak kekerasan itu akan menjadi rujuknan untuk pedalaman, apakah keduanya ikut terlibat atau tidak,” pungkas Ipda Agung. 

BACA JUGA:Pacu Program Salantas Menyapa, Polres Bangkalan Edukasi Bocil SDTI Nurul Rohmah Tentang Tertib Lalin

Seperti sempat viral di jagad medsos, aksi kekerasan terhadap anak itu terjadi di depan sekolah di Desa Tenggun, Kecamatan Klampis 6 bulan lalu. Tepatnya 28 April 2025. 

Saat itu, sepulangnya dari sekolah, korban AS tiba tida dihadang oleh teman sekolahnya inisial IS dan kakaknya H, seta kedua orang tuanya inisial J dan A. Entah apa latar pemicunya. Aksi kekerasan tiba-tiba dilakukan terhadap korban IS. 

Bocah na’as ini dikeroyok dan dipukuli. Prilaku tak manusiawi ini sempat direkam oleh salah seorang warga. Juga disaksikan oleh beberapa siswa teman sekolah AS. (ras).

Sumber:

Berita Terkait