Reward Rp865 Juta Disalurkan, Wujud Keseriusan Lumajang Bangun Ekosistem Olahraga Berprestasi
H Zainul Rofik, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang.--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghargai perjuangan para atlet daerah.
Sebanyak Rp865 juta digelontorkan sebagai reward bagi atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Lumajang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Mini Kidi--
Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis 9 Oktober 2025.
Meski berlangsung sederhana, maknanya sangat dalam sebagai bentuk apresiasi nyata atas kerja keras para atlet yang telah berjuang dari arena latihan hingga podium kemenangan.
“Reward sudah kami serahkan dan seluruhnya ditransfer langsung ke rekening atlet.
BACA JUGA:Lumajang Perkuat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Standar Higienis Terpenuhi
Dengan begitu, mereka bisa menikmati hasil jerih payahnya tanpa kendala administrasi,” ujar Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Lumajang, Achmad Rofiq, saat dikonfirmasi.
Rofiq menjelaskan, total atlet penerima reward mencapai 69 orang.
Terdiri dari 23 peraih medali emas, 10 peraih medali perak, dan 36 peraih medali perunggu.
Setiap medali mendapatkan nilai penghargaan berbeda, yakni emas Rp25 juta (termasuk Rp5 juta dari KONI Lumajang), perak Rp15 juta, dan perunggu Rp7,5 juta.
BACA JUGA:Selamatan Desa Tumpeng Dimeriahkan Ritual Ojung di Lapangan Iptu Jam’ari Lumajang
“Kalau dijumlahkan totalnya sekitar Rp865 juta.
Semua kami salurkan agar bisa langsung dirasakan para atlet,” tambahnya.
Bagi Lumajang, capaian ini bukan sekadar angka nominal, tetapi simbol kebanggaan kolektif.
Tahun ini, Lumajang berhasil naik peringkat ke posisi 17 besar.
Sebuah lonjakan prestasi yang menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi pembinaan dan dukungan pemerintah daerah terhadap dunia olahraga.
BACA JUGA:Warisi Semangat Pahlawan, Babinsa dan Warga Nogosari Bersihkan Monumen Mayjen Sukertiyo
Namun, Pemkab tak berhenti di sana.
Menurut Rofiq, pembinaan atlet ke depan akan lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Persiapan menuju Porprov berikutnya direncanakan dimulai lebih awal agar para atlet memiliki waktu cukup untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mental bertanding.
“Rencananya, setahun sebelum Porprov berikutnya, atlet sudah masuk tahap pemusatan latihan.
Harapannya, hasil yang didapat lebih maksimal,” jelasnya.
BACA JUGA:BKD Lumajang Kawal Penetapan PPPK Secara Transparan, 75 Persen Berkas Sudah Disetujui BKN
Langkah ini sejalan dengan visi Lumajang untuk menjadikan olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kebanggaan daerah.
Pemerintah berharap penghargaan finansial ini menjadi energi baru bagi para atlet untuk terus berprestasi.
Sekaligus inspirasi bagi generasi muda Lumajang agar ikut menyalakan semangat sportivitas.
Reward yang diberikan menjadi cerminan bahwa setiap keringat yang jatuh di arena, setiap peluh yang menetes di lintasan, dan setiap rasa sakit saat latihan tidak pernah sia-sia.
Di balik medali yang berkilau, ada pengorbanan panjang yang kini mendapat pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Police Goes to School di SMK PGRI Lumajang, Satlantas Beri Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas
Dengan dukungan berkelanjutan dari Pemkab Lumajang, diharapkan semangat juang para atlet tidak berhenti di Porprov IX saja.
Melainkan terus tumbuh menuju panggung yang lebih tinggi dan menjadi duta olahraga Lumajang di tingkat nasional bahkan internasional.
Sumber:



