umrah expo

Ujian Perangkat Desa di Lamongan Jadi Sorotan, Istri Sekcam Lulus dengan Nilai 458

Ujian Perangkat Desa di Lamongan Jadi Sorotan, Istri Sekcam Lulus dengan Nilai 458

Himatul Alimaturrofiah, istri sekretaris kecamatan, calon Kepala Dusun Blumbungan meninggalkan Balai Desa Wonokromo.-Syaiful Anam-

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ujian tertulis seleksi perangkat Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten LAMONGAN, menarik perhatian publik. 

BACA JUGA:Kepala Dusun di Lamongan Cabuli Anak Laki-Laki

Salah satu peserta yang lulus adalah Himatul Alimaturrofiah, istri dari sekretaris kecamatan, yang berhasil memperoleh nilai total 458 (76,3), mengungguli pesaingnya yang tidak lulus.


--

Himatul Alimaturrofiah mengikuti seleksi untuk posisi Kepala Dusun Blumbungan dengan perolehan nilai sebagai berikut Pancasila dan UUD 1945 (nilai 86); Pemerintahan Desa (nilai 80); Pengetahuan Agama (nilai 82); Pengetahuan Umum (nilai 72); Administrasi Perkantoran (nilai 68); dan Komputer dan TI (nilai 70)

Ketua Tim Pengangkatan Perangkat Desa Wonokromo, Radi, mengumumkan hasil ujian perangkat desa yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025. Dari 7 peserta, hanya 3 yang dinyatakan lulus, sementara satu peserta tidak hadir dan otomatis gugur.

BACA JUGA:Oknum Perangkat Desa di Lamongan Digerebek Bersama Janda, Kini Harus Menanggung Risiko

Berikut hasil lengkap seleksi perangkat desa yaitu Kasi Pemerintahan: Budi Sampurno, nilai total 500 (83,3); Kepala Dusun Jatilangkir Mochamad Septian Nurcahyo, nilai total 542 (90,3); dan Kepala Dusun Blumbungan Himatul Alimaturrofiah, nilai total 458 (76,3)

Pelaksanaan ujian di Balai Desa Wonokromo berlangsung lancar dengan pengawasan dari Muspika, BPD, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan dari TNI-Polri dan Linmas.

Camat Tikung, Sujirman Sholeh, selaku ketua tim pengawas ujian, mengapresiasi kelancaran seleksi dan mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus. 

BACA JUGA:Soal Hak Kades dan Perangkat Desa di Lamongan, Eksekutif dan Legislatif Diminta Hadir

Ia juga memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil, agar tetap optimis dan tidak berkecil hati.

"Yang lulus jangan jumawa, yang tidak lulus juga harus legowo. Mungkin rezekinya belum di sini, tapi ada peluang lebih baik ke depannya," ujar Sujirman.

Tahapan selanjutnya bagi peserta yang lulus adalah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. (pul) 

Sumber: