Jember Berpartisipasi dalam Penanaman Jagung Nasional untuk Ketahanan Pangan

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, menjadi lokasi penyelenggaraan penanaman jagung serentak Kuartal III di Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dipimpin langsung secara virtual oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Rabu 9 Juli 2025.

Acara berskala nasional ini turut dihadiri oleh menteri pertanian, menteri kehutanan, Gubernur Jawa Tengah, kapolda Jawa Tengah, pangdam IV Diponegoro, serta seluruh jajaran dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang juga berpartisipasi secara virtual.

BACA JUGA:Polres Jember Perang terhadap Narkoba, Amankan 27 Tersangka hingga 6 Pohon Ganja

BACA JUGA:Jember Tuan Rumah Temu Pendidik Nusantara XII: Fokus pada Iklim Pendidikan dan Peningkatan Kualitas SDM

Di Jember, Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra memimpin langsung kegiatan penanaman jagung ini, didampingi oleh Forkopimda Jember. Hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Jember, Budiansyah dan perwakilan Kajari Jember, Kasi Pidum Kadek Wira Atmaja 

Selain itu, perwakilan dari dinas ketahanan pangan dan peternakan, dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, Cabang Kehutanan Wilayah Jember, kepala KPH Jember, kepala Cabang Bulog Divre V Jember, ketua HKTI Jember, serta pimpinan perusahaan pupuk, benih, dan perkebunan turut memeriahkan acara.

Partisipasi aktif juga terlihat dari Forkompincam Tempurejo, para Kepala Desa se-Kecamatan Tempurejo, Badan Penyuluh Pertanian, koordinator PPL kecamatan dan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sidodadi, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini.

Kegiatan penanaman jagung ini sejalan dengan pengelolaan perhutanan sosial yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga didasari oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti PP Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan (Bab VI pasal 203-247) dan Permen LHK Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.

Dalam keterangannya, Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra menegaskan bahwa penanaman jagung serentak ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Mini Kidi--

"Ini adalah bentuk sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lahan perhutanan sosial untuk produktivitas pangan, sekaligus penguatan ekonomi rakyat," jelasnya. 

Penanaman jagung dilakukan secara simbolis oleh para undangan menggunakan bibit jagung unggul. Setelah proses penanaman, para peserta juga mendapatkan penjelasan teknis mengenai cara pengelolaan lahan perhutanan sosial agar hasil panen lebih optimal dan berkelanjutan. (edy)

Sumber: