Fraksi PDI-P DPRD Jatim Dorong Pembangunan Pabrik Pakan Murah untuk Lindungi Peternak Ayam
Ony Setiawan--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Ony Setiawan mengingatkan pemerintah provinsi dan pusat tentang urgensi pembangunan pabrik pakan ayam murah sebagai solusi krusial untuk menyelamatkan peternak skala kecil di Jawa Timur, Senin 1 Desember 2025.
Menurutnya rantai produksi ayam di Jatim rentan karena biaya pakan pabrikan yang terus naik sehingga mengikis keuntungan peternak rakyat.

Mini Kidi--
“Selama ini rantai produksi ayam di Jatim sangat rentan karena biaya pakan dari produsen pabrikan terus melonjak sehingga mengikis margin keuntungan peternak rakyat. Maka pabrik pakan ayam murah solusinya,” ujarnya.
Selain itu ia menjelaskan bahwa kenaikan harga pakan bukan hanya isu lokal karena beban peternak ikut terdampak fluktuasi harga jagung dan bekatul.
BACA JUGA:DPRD Jatim Terima Keluhan Petani Tuban soal Hama Tikus dan Keterbatasan Pupuk
Jagung pipilan di Surabaya pada 2025 bahkan sempat menyentuh Rp 10.750 per kilogram sementara peternak petelur mengaku rugi sekitar Rp 5.000 per kilogram karena harga telur berada di bawah harga pokok penjualan.
Data Jawa Timur Dalam Angka 2025 menunjukkan populasi unggas di Jatim sangat besar dengan lebih dari 580 juta ekor unggas termasuk 418 juta ekor ayam pedaging pada 2024.
“Di sisi lain produksi ayam dan telur terus menjadi kontributor penting untuk perekonomian lokal. Produksi telur ayam ras di Jatim tercatat sangat tinggi menurut data BPS peternakan,” jelasnya.
BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Minta Peningkatan Kualitas SDM Posyandu
Ia menegaskan bahwa pabrik pakan murah merupakan strategi untuk memperkuat kemandirian pakan dan menjaga keberlangsungan usaha peternakan rakyat.
Dengan pabrik pakan lokal lanjutnya peternak kecil bisa membeli bahan baku lebih murah mengurangi ketergantungan pada produsen besar dan menekan biaya operasional.
BACA JUGA:DPRD Jatim Perjuangkan Guru Ngaji dan Marbot Masjid
Ia juga mengaitkan gagasannya dengan program Makan Bergizi Gratis karena ketersediaan pakan murah akan menunjang produksi ternak masyarakat yang dapat menyuplai kebutuhan program tersebut.
“Dengan adanya pabrik pakan lokal dan dukungan dana dari skema Danantra yang digadang-gadang akan menyuntik sekitar Rp 20 triliun ke sektor peternakan ayam para peternak kecil bisa semakin berdaya,” ucapnya.
“Dana itu kalau dikelola tepat sasaran bisa memberdayakan peternak skala rakyat bukan hanya pelaku industri besar,” lanjutnya.
BACA JUGA:Fraksi PDI-P DPRD Jatim Dukung Raperda Penyelenggaraan Kehutanan
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Bojonegoro–Tuban tersebut menilai Jawa Timur memiliki ekosistem peternakan unggas yang kuat sehingga potensial menjadi basis pabrik pakan murah yang efisien.
“Dengan pakan murah keuntungan peternak kembali normal harga telur dan daging ayam bisa lebih stabil dan kesejahteraan peternak serta masyarakat bisa meningkat. Ini investasi jangka panjang bukan wacana semata,” tegas Ony. (day)
Sumber:



