umrah expo

Melalui Pembelajaran Edu-Lead, SPN Polda Jatim Optimistis Lahirkan Personel Berjiwa Bhayangkara

Melalui Pembelajaran Edu-Lead, SPN Polda Jatim Optimistis Lahirkan Personel Berjiwa Bhayangkara

Kepala SPN Polda Jatim,Kombes Pol Agus Wibowo memimpin pendidikan siswa Bintara--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Usai resmi dibuka, sebanyak 247 peserta Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri 2025 langsung mengikuti Apel Pengenalan Lingkungan Siswa di SPN Mojokerto. Kegiatan ini adalah tradisi yang tak terpisahkan dari kalender pendidikan, namun kali ini sarat dengan inovasi.

Kepala SPN Polda Jatim Kombespol Agus Wibowo mengatakan, kegiatan pengenalan lingkungan kali ini mengusung pendekatan Edu-Lead. Pembelajaran dan pengasuhan Edu-Lead merupakan perpaduan antara Edukasi (pendidikan) dan Leadership.

BACA JUGA:Polda Jatim Terapkan Kurikulum Presisi di SPN Mojokerto


Mini Kidi--

"Edu-Lead ini berfokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan melalui teladan langsung dari para pengasuh dan pendidik," kata Agus, Kamis 31 Juli 2025.

Menurut Agus, Inovasi ini membedakan pelaksanaan tradisi pengenalan lingkungan dengan tahun sebelumnya. Dalam konsep Edu-Lead, pengasuh tidak hanya memberikan perintah, tapi juga ikut serta dalam setiap aktivitas fisik. 

Hal ini bertujuan untuk menciptakan ikatan emosional, motivasi, dan empati yang lebih mendalam antara pengasuh dan peserta didik, menjadikan pengasuh sebagai role model yang mendampingi, bukan hanya mengawasi.

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Pimpin Upacara Penerimaan Siswa Latja SPN Mojokerto

"Jadi kami implementasikan filosofi Ki Hajar Dewantara, "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," kata Agus.

Agus Wibowo juga menjelaskan bahwa program pengenalan lingkungan ini adalah tradisi lembaga pendidikan yang bertujuan agar para siswa segera beradaptasi dan mengenal lingkungan SPN Polda Jatim. 

"Ini meliputi pengenalan pejabat, gadik (tenaga pendidik), pengasuh, personel lainnya, serta area-area yang akan digunakan selama proses belajar mengajar," tutup Agus.(fdn)

Sumber:

Berita Terkait