umrah expo

Demi Modal Kerja, Rampok Sopir Grab: Korban Dibuang di Kebun Tebu

Demi Modal Kerja, Rampok Sopir Grab: Korban Dibuang di Kebun Tebu

Sidang online PN Surabaya dalam pembacaan putusan terdakwa Asep Kristiana. -Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi nekat dilakukan Asep Kristiana bersama Ibnu Siva Musabilillah melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap seorang sopir Grab, Asep Suryadi

BACA JUGA:Tak Genap 24 Jam, Jatanras Bekuk Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Pasuruan

Kedua terdakwa merampas HP dan mobil korban secara paksa kemudian korban dibuang di  kebun teh saat malam hari.


Mini Kidi--

Ide awal pencurian dengan penganiayaan bermula kedua terdakwa memiliki niat untuk menjadi sopir pengantar paket, namun keduanya tidak memiliki modal awal bekerja.

BACA JUGA:Dihadang Parang di MERR, Mahasiswa Jadi Korban Perampokan Komplotan Begal Motor

Asep memberikan ide nekat kepada Ibnu untuk merampas mobil sopir Grab, kemudian menjualnya, dan uangnya akan digunakan sebagai modal. 

BACA JUGA:Korban Perampokan Taksi Online adalah Ketua PPS Embong Kaliasin

Mereka melancarkan aksinya dengan memesan grab dengan sopir Asep Suryadi dan diantar ke arah SMP Negeri 57 Siwalankerto, Surabaya, dengan biaya Rp 45.000.

BACA JUGA:Wanita Asal NTT Terlibat Perampokan Sopir Taksi Online di Gunung Anyar Tambak

Sesampainya di tujuan awal, kondisi terlalu ramai sehingga mereka mengurungkan niat. Dengan dalih tujuan pindah, mereka meminta diantar ke arah STIE Mahardika, Surabaya. 

BACA JUGA:Samanhudi Anwar dan 5 Eksekutor Rencanakan Perampokan di Lapas Sragen

Ketika mobil tiba di lokasi yang sepi, kedua pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menyerang korban secara bersamaan. Mereka melakban mata, mulut, tangan, dan kaki Asep Suryadi.

BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Manukan Tama Dikenal Ramah

Sumber:

Berita Terkait