Dua Bandit Motor Beraksi di Gading Karya, Terekam CCTV Gasak Vario Warga

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Surabaya. Dua bandit motor terekam CCTV saat mengacak-acak permukiman warga di Jalan Gading Karya VII-A, pada Selasa 19 Agustus 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol sebuah sepeda motor Honda Vario bernopol L 4363 ABA milik Yenny Ernawati (36), seorang warga setempat.

 BACA JUGA:Tiga Bandit Motor Diringkus Polsek Gubeng, Dua di Bawah Umur

Mini Kidi--

Eko Yustianto (40), suami Yenny, menjelaskan bahwa motor tersebut diparkir di teras rumah tanpa dikunci setang. Saat itu, ia sedang mempersiapkan panggung untuk acara perayaan 17 Agustusan. Setelah selesai membuat panggung sekitar pukul 00.00 WIB, Eko langsung beristirahat di rumahnya karena kelelahan. 

Eko baru mengetahui motornya raib setelah diberitahu oleh istrinya sekitar pukul 04.00. "Saat itu, istri hendak pergi ke pasar dengan mengendarai motor tersebut, namun ternyata sudah tidak ada di teras," beber Eko.

 BACA JUGA:Bandit Motor Dimassa Warga Bronggalan Ternyata Warga Sampang

Eko sempat mencari di sekitar rumah dengan bertanya kepada tetangganya, namun hasilnya nihil. Dia pun kemudian memeriksa rekaman CCTV di permukiman Gading Karya VII-A. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas bahwa motornya telah digondol oleh pelaku curanmor. "Terduga pelaku boncengan naik motor Honda Beat. Usianya diperkirakan sekitar 25-30 tahun," ujar Eko.

Berdasarkan rekaman CCTV, terduga pelaku datang berboncengan. Sesampainya di Jalan Gading Karya VII-A, seorang pelaku turun dan berjalan kaki mencari sasaran. Saat melihat motor yang terparkir di depan rumah Eko, pelaku langsung mengendap-endap masuk dan mencuri motor tersebut. Lalu melarikan diri ke arah utara.

"Ada tetangga yang melihat saat pelaku mencuri motor itu, tapi tidak menyangka kalau itu motor saya, jadi tidak dicegah," imbuh Eko.

BACA JUGA:Bandit Motor Terekam CCTV Gasak Scoopy di Parkiran Kantor Ngagel Jaya Utara

Eko juga menduga pelaku mengerti seluk beluk permukiman warga Gading Karya. Terbukti di CCTV, pelaku jalan kaki langsung menuju ke rumahnya yang terpakir dua motor. 

Setelah kejadian, Eko sempat menunggu pelaku di Jembatan Suramadu hingga pukul 12.00 siang, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Ia pun akhirnya pulang dan mengaku belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. "Saya belum lapor polisi Pak," pungkas Eko.(rio)

Sumber: