umrah expo

Usai Habisi Tante, M Fawaid Ikut Olah TKP dan Beri Keterangan Palsu

Usai Habisi Tante, M Fawaid Ikut Olah TKP dan Beri Keterangan Palsu

Tersangka Muhammad Fawaid dikeler ke rutan Polda Jatim--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Usai menghabisi nyawa tantenya, Mirzah (63), tersangka Muhammad Fawaid sempat mengikuti prosesi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar polisi. Bahkan, pemuda 27 tahun itu juga memberikan keterangan palsu kepada polisi saat itu.

Dalam keterangannya, tersangka Fawaid mengalihkan perhatian polisi kepada sosok lain yang menjadi pelaku pembunuhan itu. Dia menuduh, orang tersebut yang menjadi pelaku utama dalam kasus berdarah itu.

BACA JUGA:Tiga Bulan Bungkam, Korban Asusila Eks Ketua Ormas Buka Suara ke Tantenya


Mini Kidi--

Tersangka memperkuat dengan video yang diserahkan ke seorang polisi, menunjukkan video sebuah mobil berplat Jawa Tengah (H) sebagai pelaku utamanya. Namun, keterangan yang menjadi lumrah itu, jadi petunjuk awal polisi dalam penyelidikan.

"Kejelian seorang penyidik di lapangan itu sangat dibutuhkan. Jadi saat itu tersangka ini mendapat informasi ikut pada saat olah TKP," terang Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Widi Atmoko, Selasa 15 Juli 2025.

"Dia hadir dan memberi informasi yang menurut orang lain mungkin wajar tapi itu menurut kami berbeda. Lalu dari waktu 7 jam itu kami amankan pelakunya," kata dia.

BACA JUGA:Tak Tahu Diri, Pemuda Surabaya Ini Curi dan Jual Motor Tante ke Madura

Tersangka yang merupakan mahasiswa di Fakultas Manajemen sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Pasuruan tersebut, tega menghabisi nyawa tantenya karena tak terima sering dinasihati. Terlebih lagi, korban juga kerap mengatakan, Fawaid tak kunjung bekerja meski berstatus sarjana.

BACA JUGA:Tak Terima Dibentak, Ponakan Hajar Tante Sampai Babak Belur

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast menjelaskan, tersangka ini menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur. Tak hanya menusuk perut, tersangka juga menyabet leher korban dengan pisau tersebut.

"Dia (tersangka) melakukan penganiayaan terhadap korban dengan sajam sebanyak 1 kali mengenai perut korban. Karena masih bergerak, pelaku kembali menganiaya dan mengenai leher korban hingga meninggal," kata Jules.(fdn)

Sumber:

Berita Terkait