Jambret Kusuma Bangsa Tewaskan Korban Diringkus, Pelaku Beraksi Berkali-kali
Duo jambret, Basori dan Arifin, diamankan polisi bersama sarana kejahatannya.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelaku jambret di Jalan Kusuma Bangsa yang menewaskan perempuan asal Gembong, Perizada Eilga Artemisia (19), telah diamankan polisi.
BACA JUGA:Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Pelaku yakni, Mochamad Basori (31), warga Jalan Semarang. Dia ditangkap oleh Polsek Sukolilo usai aksi jambretnya di Jalan Klampis Jaya bersama Moch Zainul Arifin (30), gagal.
--
"Pelaku jambret di Jalan Kusuma Bangsa sudah diamankan Polsek Sukolilo. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pelakunya ternyata sama dengan yang beraksi di Jalan Klampis Jaya,” kata Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan, Jumat 7 Februari 2025.
BACA JUGA:Polisi Selidiki 2 Kasus Jambret di MERR dan Jalan Kusuma Bangsa
Seperti diketahui, Eilga jadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 02.15 WIB.
Kejadian itu mengakibatkan Eilga terluka di bagian kepala usai terjatuh dari motornya. Lalu pasca menjalani perawatan intensif selama 2 pekan di rumah sakit, Eilga menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis malam, 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Pelaku Jambret di MERR dan Jalan Kusuma Bangsa Masih Berkeliaran, Korban Shock
Rina menjelaskan, saat ini polisi tengah mendalami adanya pelaku lain yang beraksi bersama Basori ketika menjambret Eilga.
“Masih kami dalami terkait pelaku lain. Namun yang di Sukolilo itu, pelaku (Basori) beraksi berdua bersama rekannya (Arifin). Dan dari hasil penyelidikan, para pelaku telah melakukan aksinya berkali-kali,” imbuh Rina.
BACA JUGA:Pulang Kerja, Perempuan Gembong Jadi Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa
Berdasarkan informasi yang dihimpun memorandum.co.id, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapatkan fakta bahwa pelaku jambret yang menewaskan Eilga merupakan pelaku yang gagal beraksi di Sukolilo.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya barang-barang milik Eilga di rumah Basori. Juga dari tangan para penadah yang menerima hasil kejahatan Basori. Mulai dari ponsel milik Eilga, BPKB motor, dan barang berharga lainnya.
Sumber:
- Share:
