Terpikat Keberhasilan Budidaya Bandeng Gresik, Bupati Luwu Timur Kunjungi Tambak Pangkahwetan
Bupati Luwu Timur bersama Bupati Yani dan Wabup Alif membahas strategi Pemkab Gresik dalam budidaya bandeng. --
BACA JUGA:60 Ton Ikan Bandeng Disiapkan untuk Meriahkan Pasar Bandeng di Gresik
Hasil yang didapat dari program budidaya itu pun cukup memuaskan. Hal itu tampak pada jumlah produksi perikanan budidaya di Gresik tahun 2024 yang mencapai 155.972 ton dengan nilai produksi Rp3.286.479.000.
"Dengan produksi ikan bandeng sebagai komoditas unggulan yaitu sebesar 90.416 ton," ungkap Yani.
Tak heran, ikan bandeng dianggap sebagai simbol identitas Kabupaten Gresik. Sektor budidaya itu mencerminkan kekayaan sumber daya perikanan dan kehidupan masyarakat pesisirnya.
BACA JUGA:Harga Bandeng Merosot Tajam, Petani Tambak di Ujungpangkah Minta Ada Standarisasi Harga
Para petambak Gresik telah dikenal sebagai produsen ikan bandeng berkualitas tinggi di Indonesia. Mulai dari gelondongan atau benih, sampai mencapai ukuran konsumsi.
Berkembangnya perikanan budidaya itu diikuti dengan berkembangnya usaha pengolahan dan pemasaran ikan bandeng. Berbagai produk olahan tersebut pun meningkatkan nilai produk perikanan.
"Produk olahannya sangat banyak. Ada otak-otak bandeng, mi bandeng, bandeng asap, bandeng presto, kerupuk bandeng, abon tulang bandeng, dimsum bandeng, bakso bandeng serta produk olahan lainnya,” tandasnya.(rez)
Sumber:



