Lulus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, 30 Pegawai Pemkab Gresik Diminta Tingkatkan Pelayanan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III yang digelar BKPSDM Gresik bersama BPSDMD Provinsi Jatim secara resmi ditutup, Jumat, 1 Agustus 2025. Kegiatan yang dimulai sejak 10 Maret itu diikuti 30 peserta dari 19 perangkat daerah di lingkup Pemkab Gresik.

BACA JUGA:Stunting Masih Jadi Persoalan Serius di Gresik, Wabup Alif: Semua Pihak Harus Bergerak 

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan manajerial aparatur negara di level pengawas tersebut ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Asluchul Alif.

Mini Kidi-- 

Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik, Agung Endro DS Utomo menjelaskan, bahwa pelatihan diselenggarakan melalui pola kemitraan dengan BPSDM Provinsi Jatim.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Luncurkan Lapor GUS, Wabup Alif Jelaskan Perbedaannya dengan CC 112 

"Kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas ini memiliki tujuan untuk mengembangkan dan membentuk kompetensi kepemimpinan mamajemen kinerja. Juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah,” ujar Endro.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Sekolah, Wabup Alif Sapa Siswa SMPN 6 Gresik 

Para peserta pelatihan telah dinyatakan lulus seluruhnya dan berhak mendapatkan surat tanda tamat pendidikan (STTP). Dari 30 orang peserta, lanjut Endro, yang memperoleh kualifikasi memuaskan tercatat 21 orang.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Terima Hibah 35 Unit GPS Tracker Ambulans, Wabup: Layanan Ambulans Bisa Lebih Cepat 

"Sedangkan peserta yang memperoleh kualifikasi sangat memuaskan sebanyak 9 orang peserta," terangnya.

Kepala BPSDM Provinsi Jatim yang diwakili Sekretaris BPSDM, Nurul Hayati pun memberikan selamat kepada para peserta atas keberhasilan menyelesaikan pelatihan.

BACA JUGA:Sosialisasi Calon Penerima Hibah, Wabup Gresik: Harus Tepat Sasaran dan Akuntabel 

"Pelatihan ini penting untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan upaya peningkatan kapasitas bagi jabatan pengawas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik," tuturnya.

BACA JUGA:Hari Bakti Dokter Indonesia ke-117, Wabup Gresik Ajak Warga Aktif Donor Darah 

Sementara itu, Wabup Asluchul Alif berharap seluruh peserta mengimplementasikan hasil pembelajarandi unit kerja masing-masing. Sehingga mampu menggerakkan dan menumbuhkan budaya kerja produktif yang berorientasi pelayanan publik.

Dirinya juga berharap para peserta menjadi agen perubahan dan dapat bekerja lebih optimal. Dengan kemampuan manajemen talenta yang didapat di pelatihan, para peserta dapat meningkatkan kinerja yang berorientasi pelayanan publik.

BACA JUGA:Pekan Kebudayaan Daerah 2025, Wabup Gresik: Wujud Pelestarian Budaya Daerah 

"Manajemen talenta juga penting sebagai langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik," tandasnya.

Kegiatan penutupan PKP itu juga diselingi dengan penyerahan penghargaan kepada lima peserta terbaik yang mendapat predikat sangat memuaskan. (rez)

Sumber: