Pemkab Gresik Terima Hibah 35 Unit GPS Tracker Ambulans, Wabup: Layanan Ambulans Bisa Lebih Cepat
Wabup Asluchul Alif memasang GPS tracker bantuan dari PT Vastel. -Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menerima hibah perangkat GPS tracker untuk ambulans dari PT Vastel Telematika Integrasi. Bantuan program CSR itu untuk mendukung peningkatan layanan kedaruratan kesehatan di Gresik. Total terdapat 35 GPS tracker yang diserahkan di Kantor Pemkab Gresik, Senin (07/07/2025).
Perangkat pelacak itu diberikan langsung oleh Direktur Operasional PT Vastel Telematika Integrasi, Ferdy Tanujaya kepada Wakil Bupati (wabup) Gresik, Asluchul Alif. Wabup Alif pun menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Vastel dalam peningkatan layanan ambulans di Gresik. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam sistem layanan darurat.
Seluruh GPS tracker itu dipasang pada 35 armada ambulans milik Pemkab Gresik. Menurutnya, perangkat GPS tersebut akan memperkuat sistem respons cepat dalam layanan ambulans. “Semoga dengan adanya alat ini, penanganan gawat darurat yang membutuhkan fasilitas ambulans di kabupaten gresik ini dapat lebih cepat dan efektif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah, memuji dukungan perusahaan dalam memperkuat infrastruktur layanan kesehatan di Gresik. “Kami menerima GPS tracker yang telah terpasang pada 35 unit ambulans dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Gresik, mulai dari puskesmas, rumah sakit daerah, hingga layanan kedaruratan lintas sektor,” jelasnya.
Rincian hibah itu mencakup 30 unit GPS untuk ambulans puskesmas se-Kabupaten Gresik. Lalu, 2 unit GPS untuk ambulans RSUD Ibnu Sina dan RSUD Gresik Sehati.
Selain itu, lanjut dr Khusnah, GPS juga dipasang masing-masing satu unit ambulans Dokkes Polres Gresik, PMI Gresik, dan ambulans PSC 119 Dinas Kesehatan Gresik.
Ia menjelaskan, dengan pemasangan GPS tracker, penanganan kedaruratan dapat dilakukan lebih cepat dan terintegrasi melalui layanan Command Center. “Posisi ambulans yang dapat dilacak secara real-time akan membuat pelayanan darurat menjadi lebih tepat sasaran dan efisien,” tutur dr Khusnah.
Seluruh GPS akan terhubung dalam sistem digital melalui platform pemantauan armada secara real-time yakni sigapdarurat.id. Platform itu memungkinkan optimalisasi rute, pemetaan titik lokasi darurat, hingga pelaporan kondisi operasional armada secara langsung.
Direktur Operasional PT Vastel Ferdy Tanujaya, menegaskan bahwa hibah itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan pelayanan publik. “Semoga alat GPS ini bisa membantu ambulans bergerak lebih cepat, tepat, dan responsif saat dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa ke depannya PT Vastel akan kembali memberi 15 unit GPS tracker tambahan. GPS tambahan tersebut akan dipasang pada ambulans rumah sakit swasta di Gresik.
Dengan demikian, total hibah akan mencapai 50 unit, mencakup seluruh ekosistem layanan darurat, baik fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
Sumber:



