umrah expo

Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Anak Down Syndrome yang Tercebur di Bengawan Solo

Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Anak Down Syndrome yang Tercebur di Bengawan Solo

Tim SAR Gabungan melakukan operasi penyisiran di Bengawan Solo. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Tim SAR gabungan terus menggencarkan pencarian anak dengan down syndorome yang diduga tercebur Bengawan Solo di wilayah Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik. Korban adalah Ahmada Ainun Haq (9) yang sebelumnya dilaporkan hilang. 

Pada hari ketiga pencarian di area sungai, Rabu, 4 Juni 2025, tim BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan relawan berencana memperluas radius pencarian. 

BACA JUGA:Anak Berkebutuhan Khusus Hilang Diduga Tercebur Bengawan Solo, BPBD Gresik Gencarkan Pencarian


Mini Kidi--

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang menuturkan, radius penyisiran diperluas hingga jarak 5-7 kilometer ke arah timur, dari titik yang diduga menjadi tempat korban tenggelam. 

“Titik diduga tempat korban tercebur itu ditemukan tanda bekas pijakan kaki serta sandal milik korban. Diduga korban terpleset,” ujar Miko. 

BACA JUGA:Dewan Soroti Mitigasi Banjir Bengawan Solo, Ketua DPRD Gresik: Mitigasi Belum Optimal

Selain menyisir daerah aliran sungai, petugas juga berencana melakukan penjangkaran untuk menelusuri kemungkinan korban berada di dasar sungai.

“Pencarian dengan metode penjangkaran dilakukan dari titik LKK (lokasi kejadian kecelakaan) sampai radius 300 meter,” terang Miko. 

Operasi pencarian tersebut melibatkan 5 tim search and rescue unit (SRU). Di antaranya yakni BPBD Gresik, BPBD Jatim, Basarnas, SAR Pangkah, SAR MTA dan unsur pendukung lainnya. (rez)

Sumber: