Disperindag Gresik: Stok Elpiji 3 Kg Aman, Masyarakat Jangan Panik
Stok elpiji 3 kilogram di Kabupaten Gresik dipastikan aman. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pasokan elpiji 3 kg di Kabupaten Gresik dipastikan tak mengalami kelangkaan. Kepastian itu disampaikan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik.
BACA JUGA:Elpiji Meledak, Rumah di Gresik Hangus
Berbeda dengan wilayah perkotaan lain, stok gas melon di Kota Pudak disebut masih dalam taraf aman. Kabid Perdagangan Diskoperindag Gresik, Yoedi Setiyono meminta agar masyarakat tak perlu panik.

--
Selain itu, kata Yoedi, pengecer tetap boleh memperjualbelikan elpiji 3 kg. Itu sesuai keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencabut aturan pengecer wajib menjadi pangkalan elpiji, yang sempat dicanangkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA:Rumah Catering di Gresik Terbakar Gegara LPG Meledak
“Untuk di Gresik sejauh ini aman, tidak ada kelangkaan. Kan keputusan itu belum ada formalnya dan sudah dibatalkan Pak Presiden. Jadi pengecer masih boleh jual,” kata Yoedi, Jumat 7 Februari 2025.
“Sejauh ini masyarakat Gresik pun tidak sampai mengantre panjang seperti yang terjadi di Jakarta,” tambahnya.
Oleh karena itu, Yoedi mengingatkan agar masyarakat Gresik tak perlu menyikapi berita yang beredar secara berlebihan. Apalagi sampai panic buying atau melakukan pembelian dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Cari Untung Besar, Pemuda Gresik Nekat Oplos LPG Non-Subsidi
“Masyarakat tidak usah panik, karena untuk Gresik sendiri sebenarnya ya stok kita aman. Cukup. Jadi tidak usah panik,” tutur Yoedi.
Hal senada disampaikan oleh salah satu pedagang toko kelontong di wilayah Gresik Kota, Ahmad Syahrul. Pedagang yang juga mengecer elpiji 3 kg itu menyampaikan, bahwa stok gas melon di tokonya selalu tersedia.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online, Pemuda Bungah Nekat Curi LPG
“Kalau kita di sini sih nggak terpengaruh sama peraturan yang hari-hari ini ramai di berita. Stok kita juga setiap hari aman,” jelas Syahrul.
Sumber:



