umrah expo

Makna Kisah Legenda Panji di Balik Keindahan Patung Topeng Malangan

Makna Kisah Legenda Panji di Balik Keindahan Patung Topeng Malangan

Patung-patung Topeng Malangan dengan beragam ekspresi yang dipajang di area Jatim Park 1, Malang.-Cahya Fitra Sava Ardhiani-

MEMORANDUM.CO.ID – Kota Malang memiliki ikon budaya Topeng Malangan yang dilestarikan secara unik di Jatim Park 1, terlihat dari keberadaan patung topeng berjejer di sekitar area taman yang menjadi simbol ekspresif kehidupan dan memperkenalkan identitas budaya Jawa Timur.

Jatim Park 1 seolah menghidupkan kembali budaya lokal melalui patung topeng yang berwarna beraneka ragam.

Topeng Malangan dibuat dengan detail ekspresi dan warna yang mencolok.

Hal ini bertujuan tidak hanya memperindah area taman, namun juga memperkenalkan identitas budaya Jawa Timur kepada pengunjung.

BACA JUGA:Teksas Wonocolo Bojonegoro, Sumur Minyak Tua Peninggalan Belanda

BACA JUGA:Jalak Bali, Simbol Keindahan Pulau Dewata yang Berjuang Melawan Ancaman Kepunahan

Menurut data pengelola, area patung Topeng Malangan termasuk salah satu yang paling sering dikunjungi.

Kawasan ini mengusung konsep edukasi wisata (eduwisata), di mana setiap sudut taman dirancang untuk memberikan nilai pembelajaran.

Topeng Malangan memiliki kisah yang menceritakan Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji.

Keduanya adalah tokoh utama pada legenda Jawa yang memiliki pesan moral tentang kesetiaan, keberanian, dan kejujuran.

Terdapat keberagaman motif dari mata, alis, hingga bibir pada topeng karena setiap bentuk dan ekspresi mempunyai arti tersendiri.

Namun, yang menjadi cerminan karakteristik dan watak tokoh terletak pada warna dasar topeng.

Pada pertunjukan tari, para penari menggunakan topeng dengan karakter yang berbeda-beda.

Contohnya karakter Panji dengan kelembutan hati, Gunungsari dengan kebijaksanaannya, dan Klana Sewandana dengan keberanian dan ambisinya.

Sumber:

Berita Terkait