umrah expo

Sejarah Ketupat Menjadi Makanan Khas Lebaran

Sejarah Ketupat Menjadi Makanan Khas Lebaran

Ketupat-Unsplash-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketupat atau kupat adalah makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), atau ada juga yang menggunakan daun palma.

Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, dan Kupatan yang dilaksanakan seminggu setelah Lebaran.

BACA JUGA:Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota Semangati Petugas Operasi Ketupat


Mini--

Sejarah ketupat Idulfitri

Ketupat diyakini berasal dari masa Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa.

Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai bentuk media syiar Islam pada abad ke-15 dan 16.

Saat itu, ketupat merupakan simbol perayaan hari raya Islam semasa pemerintahan Raden Patah dari Kerajaan Demak pada abad ke-15.

BACA JUGA:Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kunjungi Pos Pam Ops Ketupat Semeru 2025: Apresiasi dan Motivasi Anggota

Sunan Kalijaga lalu memanfaatkan ketupat sebagai media dakwah untuk menyebarkan Islam di kalangan masyarakat pesisir utara Jawa.

Ketupat merupakan bentuk perpaduan budaya Jawa dan Hindu dengan nilai keislaman. 

Ketupat terbuat dari nyiur atau kelapa sehingga menunjukkan identitas masyarakat pesisir yang banyak ditumbuhi pohon kelapa.

Diyakini, ketupat sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Nusantara. Walau tidak tercantum dalam prasasti, sejarah mencatat makanan dari beras ini disajikan dengan dibungkus daun pada masa pra-Islam.

BACA JUGA:Cek Kesiapan, Kapolda Jatim Tinjau Pos Pelayanan Ops Ketupat Semeru 2025 di Masjid Cheng Hoo Pandaan

Sumber: