Operasi Zebra 2025 seperti Password WiFi
--
OPERASI Zebra datang lagi. Seperti hujan musiman: kita sudah tahu jadwalnya, tapi tetap saja basah. Tahun ini polisi membawa beberapa fokus penindakan—daftar pelanggaran yang katanya disusun demi keselamatan (tiap daerah berbeda-beda penindakan, red).
BACA JUGA:Datang Diam-diam, Pulang Membawa Nama Besar
Tapi bagi sebagian pengendara, daftar itu terdengar seperti cara negara mengingatkan: “Kami selalu punya kesempatan baru untuk menghentikanmu.”
Tak pakai helm? Ditilang. Melawan arus? Ditilang. Main ponsel? Ditilang. Surat-surat lengkap, helm SNI, jalur benar, kecepatan aman, knalpot standar? Tetap… siapkan diri.
BACA JUGA:Indonesia Emas Tak Akan Lahir dari Generasi Narkoba
Karena bisa saja Anda diberhentikan hanya untuk membuktikan bahwa Anda memang tidak punya salah yang bisa dicatat. Itu pun kadang dianggap mencurigakan.
Spanduk besar di perempatan mengajak masyarakat “patuh demi keselamatan”. Tapi praktik di jalan sering berubah jadi reality show spontan, di mana pengendara harus tampil meyakinkan di hadapan petugas, atau berisiko dianggap tampil buruk di babak penyisihan.
BACA JUGA:Intelektual Pun Bisa Jadi Korban Bully
Operasi Zebra 2025 juga menjanjikan “tanpa tebang pilih”. Janji yang setiap tahun diulang, seperti password WiFi kafe: berubah-ubah, tapi selalu ditempel di dinding yang sama. Dan entah kenapa, para pengendara tetap menemukan kendaraan tertentu yang selalu lolos, meskipun melanggar hukum fisika sekalipun.
BACA JUGA:Mereka yang Tak Kembali
Fokus penindakan itu katanya demi meredam angka kecelakaan. Tapi jika kecelakaan tetap tinggi setelah operasi usai, negara punya jawaban sederhana: “Justru itu, makanya Operasi Zebra tahun depan harus lebih besar lagi.”
BACA JUGA:Cangar atau Sangar, Bedanya? Nyawa
Begitulah. Setiap tahun Operasi Zebra datang dengan semangat baru. Tapi selama hukum lebih sering ditegakkan secara acak, publik tetap merasa: yang tertib bisa diberhentikan, yang melanggar bisa keburu hilang, dan yang apes… ya, apes.
BACA JUGA:Tepuk Tangan untuk Janji Suci
Sumber:



