September Kelabu
--
LAGU September Ceria yang hits dinyanyikan Vina Panduwinata pada 1982, tak seindah suasana negeri ini. Lagu di mana menceritakan tentang perasaan seseorang yang bahagia menyongsong masa depan baru di bulan September, ternyata berbanding terbalik bagi sebagian Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Hannibal Lecter dengan Kearifan Lokal
Lagu yang diidentikan bahwa September itu merupakan bulan yang istimewa, karena menandai awal musim gugur di belahan bumi utara dan musim semi di belahan bumi selatan, namun di Indonesia para pimpinan kementerian ‘berguguran’ di awal minggu ini dan menjadi catatan September Kelabu.
BACA JUGA:Kejatuhan di Ujung Gawai
Sebut saja nama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang ‘dicopot’ dari kursi oleh Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Banyak anggapan masyarakat awam, bahwa pencopotan itu terkait beberapa masalah yang lagi panas dan menjadi ‘sarapan’ masyarakat karena viral di media sosial.
BACA JUGA:Penjara Polisi Penuh, Cermin Buram Demokrasi Jalanan
Misalnya, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan yang di-reshuffle gegara gagal mengamankan demo hingga anarkis dan menjalar ke seluruh daerah di Indonesia. Meski hal itu dibantah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menegskan tidak ada karena sesuatu hal yang spesifik.
Kini jabatan BG, panggilan khas Budi Gunawan masih kosong dan sementara waktu akan menunjuk ad interim untuk menjabat Menkopolkam.
BACA JUGA:Membaca Puing di Hari Maulid
Lalu nama Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang juga ‘dicopot’ karena statmen beberapa waktu lalu di berbagai plaform media sosial, beredar luas video pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus 2025. "Guru itu beban negara," demikian bunyi pernyataan dalam video yang kemudian viral.
Meski, akhirnya Sri Mulyani angkat bicara menanggapi beredarnya potongan video yang menyudutkan dirinya terkait kesejahetraan guru. Dalam klarifikasi yang disampaikanya di akun Instagram miliknya, @smindrawati, ia menegaskan bahwa ucapannya yang dipotong tersebut adalah kabar hoaks hasil deepfake yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bumi Gonjang Ganjing
Kemudian yang tidak kalah menarik sosok Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Ia yang tiba-tiba viral karena ‘bermain’ domino bersama eks tersangka pembalak hutan, Aziz Wellang dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni itu ternyata juga membuat cekot-cekot Presiden Prabowo meski keduanya langsung melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang viral tersebut.
Sumber:



