September Kelabu

Kabinet Merah Putih lainnya yaitu Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini disebut dalam surat dakwaan kasus dugaan perlindungan terhadap situs judi online agar tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

BACA JUGA:Mulutmu Harimaumu

Dalam pertemuan berikutnya di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Zulkarnaen, Adhi, dan Muhrijan membahas pembagian uang hasil perlindungan situs judi online. 

Disebutkan bahwa pembagian uang dilakukan sebesar Rp 8 juta per situs, dengan rincian Adhi mendapat 20 persen, Zulkarnaen 30 persen, dan Budi Arie 50 persen.

BACA JUGA:Jalanan Lenggang, Dompet Ikut Kosong

Meski, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat Menteri Koperasi dan sebelumnya menjabat Menkominfo, menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judi online.

Lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, terseret ke dalam pusaran masalah yang jauh lebih serius, yakni kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menjerat mantan Menkominfo, Johnny G Plate.

BACA JUGA:Ajining Diri Soko Lathi

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, nama Dito disebut-sebut telah menerima aliran dana fantastis. Jaksa penuntut umum, dalam sidang pada 25 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa terdakwa Irwan Hermawan mengaku telah menyerahkan uang senilai Rp 27 miliar kepada Dito. 

BACA JUGA:Hilang Makna

Meskipun Dito dengan tegas membantah tudingan tersebut saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan.

BACA JUGA:Menanti Terobosan Kepala BNN Baru

Melihat kasus yang menjerat para menteri di atas, semoga bukan sebagai pemicu Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle kabinetnya. Dengan dipilihnya pengganti para menteri ini bisa menjadi kepercayaan pemerintah dalam melayani masyarakat.

Sumber: