SURABAYA, MEMORANDUM – Badan Koordinasi Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jatim bersamas ZAP Clinic & Premiere area Surabaya dan Sidoarjo merayakan Hari Pendidikan Nasional 2024 bersama anak-anak spesial (down syndrome) di Surabaya, Kamis 2 Mei 2024.
Tidak hanya sekadar merayakan, namun hari ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Sindrom Down, sebuah kondisi genetik yang sering kali diidentifikasi pada awal kehidupan, menempatkan anak-anak yang terkena dalam kategori kebutuhan khusus.
Namun, hal ini tidak menghalangi mereka untuk belajar, berkembang, dan merayakan hak mereka atas pendidikan yang layak.
Ketua Umum BK3S Jatim Dr. Pinky Saptandari, M.A tidak hanya menegaskan pentingnya pendidikan inklusif, namun juga menunjukkan komitmennya untuk menyediakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak spesial ini.
"Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya dapat mengembangkan bakat mereka, tetapi juga merasa dihargai dan diterima di masyarakat," ujar Dr.Pinky Saptandari.
BACA JUGA:Melangkah Maju Bersama dengan Insan Down Syndrome
Ditambahkannya, perayaan Hari Pendidikan Nasional bersama anak-anak spesial ini bukan hanya tentang memberikan penghargaan pada prestasi mereka, tetapi juga tentang mengakui hak mereka untuk pendidikan yang setara dan berkualitas.
Dalam acara ini, Dokter Profesional ZAP tidak hanya memberikan momen berkesan bagi para anak-anak spesial, tetapi juga memberikan pengetahuan kepada para orang tua tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental untuk memberikan pelayanan terbaik bagi buah hati mereka.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan momen berkesan bagi semua yang hadir di Gedung BKKKS, dan menjadi berkah yang bermanfaat untuk kita semua," ujar Mustika Nawangwulan, Area Manager ZAP Jatim & Bali.
ZAP Clinic & Premiere berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang berkelanjutan sampai saat ini. (*)