HPN 2024, Ketua KONI Jatim Terima Penghargaan Sport Achievement Award

Senin 29-04-2024,08:17 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Muhammad Ridho

JEMBER, MEMORANDUM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil menerima penghargaan kategori Sport Achievement Award pada acara Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Gedung Sari utama Kaliwates Jember, Minggu 28 April 2024.

Penghargan tersebut di serahkan langsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim pada acara yang di hadiri oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Bupati Jember Hendy Siswanto, dan beberapa pejabat lainnya.

Ketertarikan Muhammad Nabil di dunia olahraga semenjak ia melihat aksi pemain sepakbola terutama mulai saat Piala Dunia 1978 dan seterusnya membuat Nabil mulai tertarik dengan dunia olahraga. Nama-nama besar pesepakbola dunia seperti Carlos Bilardo, Mario Zagalo, hingga Rinus Michels, baik ketika aktif bermain maupun sebagai pelatih, terpatri benar di otaknya bahwa berprestasi itu memerlukan proses dan manajemen yang kuat. Dan ini adalah sebuah kunci dari prestasi.

Inilah yang mendorong Nabil tertarik dengan olahraga, meskipun bukan menjadi seorang atlet. Dan sampai akhirnya pria kelahiran Probolinggo ini benar-benar bersentuhan dengan olahraga ketika menjadi pengurus KONI Jawa Timur pada 2010 silam.

BACA JUGA:Terima PWI Jatim Award, Pj Gubernur Jatim : Dukung Sepenuhnya Kegiatan Pers

Mulai dari pengurus biasa, ketua harian hingga pada 2022 terpilih menjadi Ketua Umum KONI Jatim, Nabil melihat bahwa sebuah prestasi itu perlu manajemen yang kuat. 

“Paling tidak, referensi-referensi tentang bagaimana membangun dan membina olahraga untuk mencapai prestasi terbaik sudah saya pahami. Sekaligus dengan banyak membaca dan belajar,” terangnya.

Hobi membaca sejak kecil hingga menghabiskan masa sekolah di Kota Probolinggo, tidak membuat Nabil tabu untuk mengetahui profil-profil singkat pelatih-pelatih terbaik. Baik di dunia motocross maupun sepakbola.

“Itu yang membuat saya memulai menyukai dan senang akan dunia olahraga. Saya ikuti terus hingga punya referensi tentang bagaimana itu olahraga dan bagaimana membangun olahraga yang terus pada akhirnya bicara tentang prestasi,” ucap mantan Komisioner KPU Jatim tersebut.

BACA JUGA:Ini Pesan Pj Gubernur Jatim usai Terima Prapanca Award 2024

Sehingga, proses adaptasi Nabil tidak begitu sulit dengan olahraga. Ditunjang keaktifannya di bidang organisasi sejak menempuh bangku perguruan tinggi.

“Jadi menganatomi dan mengurai persoalan di sebuah cabang olahraga (cabor) berbasis itu,” sebutnya.

Sampai memiliki pemahaman bahkan ide-ide baru dari kegiatan yang sudah ada. Termasuk dalam penerapan sport science yang menjadi parameter dalam perkembangan dunia olahraga saat ini. Khususnya dalam pengembangan seorang atlet usia dini hingga mencapai prestasi terbaiknya.

Nabil menyebutkan, KONI punya fungsi manajerial dan leadership dalam olahraga prestasi. Mau tidak mau, sebutnya, sport science merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Khususnya dalam cabor prestasi terukur.

“Sejak masuk KONI, saya sudah menekankan semua cabor harus berdasarkan data. Khususnya yang masuk puslatda. Karena KONI kan orientasinya prestasi. Tentu harus ada alat ukur yang akurasinya tidak dapat ditawar lagi,” sebut pria yang kini menempuh program S3 di Universitas Airlangga ini.

Kategori :