Dahulu, Taman Saqifah Bani Saidah adalah tempat berlangsungnya musyawarah bagi suku Khazraj dari kalangan Bani Saidah.
Tempat ini juga menjadi pusat berkumpulnya kaum Anshar pada masa itu, yang merupakan penduduk asli Madinah yang mendukung kedatangan Nabi Muhammad SAW dan para Muhajirin dari Mekah.
BACA JUGA:Catatan Bersama Dahlan Iskan ke Tanah Suci (1) - Tempat Suksesi
BACA JUGA:Catatan Bersama Dahlan Iskan ke Tanah Suci (2) - Saqifah Bani Saidah
Kebersejarahan tempat ini mencapai puncaknya saat terjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Saqifah ini menjadi saksi dari penunjukan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai pemimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini terjadi dalam periode yang kritis dan menentukan bagi umat Islam, ketika para sahabat Rasulullah berkumpul di Saqifah untuk menentukan siapa yang akan menjadi khalifah setelah wafatnya Nabi.
Keputusan yang diambil di Saqifah Bani Saidah memiliki dampak besar dalam pengembangan dan pembentukan struktur kepemimpinan dalam Islam.
Abu Bakar Ash-Shiddiq kemudian diangkat sebagai khalifah pertama, yang menjadi awal dari masa kekhalifahan yang dikenal sebagai "Rashidun".
Hingga saat ini, Taman Saqifah Bani Sa'idah tetap menjadi destinasi spiritual dan bersejarah bagi umat Islam dari berbagai belahan dunia.
Pengunjung dapat merasakan aura historis dan religius yang kuat di tempat ini, sambil mengagumi keindahan alam sekitarnya.
Dengan kedekatannya yang signifikan terhadap Masjid Nabawi, taman ini terus menjadi pusat perhatian bagi mereka yang ingin mengeksplorasi warisan sejarah Islam. (mg20)