PASURUAN, MEMORANDUM - Pelunasan biaya haji 2024 reguler tahap 1 resmi ditutup 23 Februari lalu. Sebanyak 1.393 jemaah di Kabupaten Pasuruan (termasuk cadangan) telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Namun, ada juga yang harus menunda keberangkatannya tahun ini. Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pasuruan, Imron Muhadi ada sebanyak 449 yang terpaksa menunda keberangkatannya.
BACA JUGA:Belum Lunasi BiPIH, 452 Jemaah Haji Pasuruan Terancam Gagal Berangkat
"Berbagai faktor menjadi alasan untuk menunda. Bisa karena belum mampu melunasi BIPiH yang relatif besar, ada jemaah yang meninggal sebanyak 7 orang, ada yang sakit atau karena faktor lain," ujar Imron Muhadi, Rabu, 6 Maret 2024.
Imron menyatakan saat ini pihak Kemenag sudah tidak menerima pelunasan tahap 1. Melainkan pada pelunasan tahap 2 yang dijadwalkan pada 13-26 Maret 2024.
Pelunasan tahap 2 merupakan pelunasan untuk jemaah penggabungan. Bisa pasangan suami istri yang sebelumnya sempat terpisah pemberangkatannya, lansia yang usianya 84 tahun, disabilitas yang ditunjukkan dengan surat dari dinas kesehatan bisa mengajukan pendampingan.
BACA JUGA:Masih 5 Persen Jemaah Calon Haji yang Melunasi Biaya
"Saat ini ada yang mengajukan usulan sebanyak 111 jemaah. Tentu ini masih kita kaji bersama apakah memenuhi syarat untuk bisa masuk pemberangkatan tahun ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Imron menerangkan, pelunasan tahap 2 akan diperuntukkan bagi empat kategori. Yaitu; pertama, jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap I karena mengalami gagal sistem. Kedua, pendamping jemaah haji lanjut usia. Ketiga Jemaah haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah. Keempat, pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.
"Input data usulan jemaah terus direkap petugas kami," tegasnya.
BACA JUGA:Lima Meninggal, Hari Ini Jemaah Haji Kabupaten Pasuruan Tiba ke Tanah Air
Diketahui, Indonesia mendapat kuota haji 2024 sebanyak 1.400 jemaah. Hal ini belum termasuk kuota dari 20.000 kuota tambahan dari Kemenag pusat yang dibagi ke provinsi-provinsi.
"Sampai sekarang kami belum mendapat informasi resmi dari tambahan kuota yang 20.000 itu," imbuhnya.
Sebagai informasi, Kemenag Kabupaten Pasuruan sudah memiliki jadwal pemberangkatan jemaah haji untuk masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Untuk gelombang 1 dijadwalkan pada 11 Mei 2024. Sementara pada gelombang kedua pada 24 Mei 2024.
BACA JUGA:323 CJH Pasuruan Putuskan Batal Berangkat Haji
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan. Jadi gambarannya seperti itu. Sehingga jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan bisa punya gambaran soal keberangkatannya," tegasnya. (*)