Ketika digeledah juga ditemukan dua HP dan uang hasil curian, sehingga warga melapor ke polisi. Dan tersangka akhirnya dapat diamankan anggota ke Mapolsek Tenggilis.
Kepada polisi, Imam mengakui semua aksi pencurian yang dilakukannya itu. Dengan menyaru sebagai tamu dengan lokasi acak yang sepi, aksi itu dilakukan berulang.
"Saya cuma cari HP karena mudah dijual. Barang biasa saya jual di pasar Wonokromo hasilnya saya pakai buat beli susu anak," terang Imam, bapak enam anak ini.
Tersangka terpaksa mencuri karena penghasilan sebagai sopir pikap untuk mengantar ayam ke Wonoayu, Sidoarjo tidak cukup untuk menafkahi keluarganya. "Saya baru kali ini mencuri," tutur Imam. (rio)