Apa itu Inner Child? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selasa 02-01-2024,00:20 WIB
Reporter : mg4
Editor : Agus Supriyadi

MEMORANDUM - Setiap orang memiliki inner child, yaitu bagian dari diri kita yang terbentuk selama masa kanak-kanak. Bagian ini menyimpan emosi, pengalaman, dan trauma yang kita alami di masa lalu.

Inner child yang sehat akan membantu kita menjadi pribadi yang bahagia dan sejahtera. Namun, jika inner child kita terluka, maka hal itu dapat berdampak negatif pada diri kita di masa dewasa.

Penyebab Luka inner child dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pegalaman negatif di masa kanak-kanak, seperti kekerasan fisik, verbal, atau emosional, perpisahan atau kehilangan orang yang dicintai, kegagalan atau penolakan, atau bisa pula disebabkan pengkhianatan.

Tak sembuh begitu saja, berbagai luka inner child tersebut dapat berdampak negatif pada diri kita di masa dewasa, antara lain merasa cemas, depresi, atau stres, memiliki masalah dalam hubungan interpersonal, memiliki masalah dalam pekerjaan atau pendidikan, dan memiliki kebiasaan buruk, seperti kecanduan, makan berlebihan, atau belanja berlebihan.

BACA JUGA:Bagimana Diabetes Mempengaruhi Anak-anak dan Remaja?

BACA JUGA:Tangkal Self Harm, Anak-anak Harus Didampingi ketika Ada Masalah

Cara Mengatasi Luka Inner Child

Jika kita merasa inner child kita terluka, maka kita perlu melakukan beberapa langkah untuk mengatasinya, antara lain:

1. Melakukan introspeksi
Langkah pertama untuk merawat inner child adalah dengan melakukan introspeksi. Kita perlu mengenali emosi dan pengalaman apa saja yang tersimpan di dalam inner child kita.

2. Menerima diri
Setelah kita mengenali emosi dan pengalaman kita, maka kita perlu menerima diri apa adanya. Kita perlu berhenti menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi di masa lalu.

3. Memaafkan
Jika kita merasa terluka oleh seseorang di masa lalu, maka kita perlu memaafkan orang tersebut. Memaafkan tidak berarti kita menyetujui apa yang dilakukan oleh orang tersebut, melainkan kita melepaskan emosi negatif yang kita rasakan terhadapnya.

4. Mencari bantuan profesional
Jika kita merasa kesulitan untuk mengatasi luka inner child kita sendiri, maka kita perlu mencari bantuan profesional dari terapis atau psikolog.

5. Melakukan terapi
Terapi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi luka inner child. Terapi dapat membantu kita untuk mengenali, menerima, dan memaafkan emosi dan pengalaman yang tersimpan di dalam inner child kita.

BACA JUGA:Isi Libur Sekolah, Anak-anak Cumpat Tangkap Ikan Cere

6. Melakukan meditasi
Meditasi adalah cara yang efektif untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Meditasi dapat membantu kita untuk mengenali emosi kita dan melepaskan emosi negatif yang kita rasakan.

7. Melakukan journaling
Journaling kerap kali disarankan oleh para pakar. Hal ini adalah cara yang efektif untuk mengungkapkan emosi dan pikiran kita. Jurnaling dapat membantu kita untuk memahami diri kita sendiri dan proses penyembuhan yang kita alami.

Inner child adalah bagian penting dari diri kita. Jika inner child kita terluka, maka hal itu dapat berdampak negatif pada diri kita di masa dewasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merawat dan menyembuhkan inner child kita. (*)

Kategori :