PASURUAN, MEMORANDUM - Misteri pembunuhan ibu dan anak yang dilakukan MS (40), lelaki asli Desa Ceweng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang di Jl Imam Bonjol Kota Pasuruan akhirnya terungkap.
Pembunuhan keji yang dilakukan seorang diri oleh MS terhadap korban Hj Chosida (54) dan AF (14) anak bungsu korban sudah diketahui motif sebenarnya. MS diamankan oleh warga beberapa saat di dalam rumah, setelah anak pertama korban Khusnul Khotimah (20), meminta tolong pacarnya yang mengatakan bahwa di rumahnya ada perampok.
AKBP Makung Ismoyo Jati, Kapolres Pasuruan Kota saat pres rilis, Minggu 31 Desember 2023, menjelaskan secara kronologis peristiwa pembunuhan dua nyawa ini. Awalnya, pelaku MS masuk rumah korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri pada Sabtu 30 Desember 2023 pukul 04.30 WIB. Yakni dengan cara memanjat dinding belakang rumah. Lalu ia bersembunyi diantara pakan ternak ayam. Sekitar 30 menit kemudian, tersangka melihat korban Hj Chosida terbangun dan hendak membuka tokonya menjelang subuh. Lalu tersangka menyelinap mendekati korban. Dari belakang korban dibekap dengan menggunakan sarung tangan hingga korban lemas, tidak bisa bernafas. Korban pun saat itu dipastikan meregang nyawa.
BACA JUGA:Duda Pasuruan Ditemukan Gantung Diri di Ayunan Taman Puspa Kepanjen
Mendapati targetnya sudah meninggal, MS kemudian mengikat kaki serta tangan korban menggunakan seutas tali. Setelah itu tersangka menyelinap ke rumah utama keluarga di bagian barat dan mendapati anak lelaki korban, AF yang tengah tidur di kamarnya.
MS kemudian mendekati AF yang masih tertidur. Sesaat kemudian, ia pun membekap mulut korban dengan menggunakan kain. Mendapati korban selanjutnya melawan dan memberontak, MS lalu memukul leher korbannya menggunakan pompa angin yang tak jauh dari kamar korban. Pukulan pompa itu mengenai leher korban.
Dengan sekali pukul, AF yang masih duduk di bangku SMP tersebut langsung lemas. MS juga mengikat kaki AF dengan menggunakan dasi sekolah milih korban. Korban kedua oleh MS dibawa ke ruang musala rumah dan dipastikan juga sudah meregang nyawa.
BACA JUGA:Diterjang Ombak Laut Popoh, Nelayan Lekok Pasuruan Dilaporkan 1 Meninggal, 1 Kritis dan 1 Hilang
Tak puas dengan melumpuhkan dua orang korban yang ada di dalam rumah, MS menunggu anak pertama korban keluar dari kamarnya. Dan benar, tak berselang lama putri pertama korban Khusnul Khotimah bangun tidur dan keluar kamar.
Mengetahui ada kesempatan, MS mendekati Khusnul dan berusaha melumpuhkannya. Namun rencana tidak berjalan mulus. Karena Khusnul kaget dan kembali ke kamarnya. Lalu ia menghubungi pacarnya untuk meminta pertolongan.
"Pelaku ini sempat mau membekap anak perempuan korban. Namun ia melawan. Lalu masuk ke kamarnya dam menghubungi pacarnya melalui telepon," kata Makung, Minggu 31 Desember 2023.
Tak berselang lama, pacar anak korban menghubungi warga sekitar dan meminta tolong jika di dalam rumah Hj Chosida ada perampok. Mendapati kabar tersebut, warga beramai-ramai mendekati rumah tersebut. Dan ternyata benar bahwa saat masuk rumah warga mendapati Hj Chosida sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam toko.
BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan di Randupitu Gempol, Pelaku Peragakan 52 Adegan, Kakak Korban Histeris
Pelaku MS oleh warga akhirnya ditemukan bersembunyi di bagian belakang rumah. Wargapun dengan penuh emosi juga menghajar MS.
Polisi dari Polres Pasuruan Kota Yang mendapatkan laporan masyarakat akhirnya mendatangi TKP di Jalan Imam Bonjol dan mengamankan pelaku. Sementara dua orang korban, yakni ibu dan anak segera dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono.