SURABAYA, MEMORANDUM-Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan pada momen Nataru. Sebab diprediksi pada libur Nataru ini mobilitas masyarakat meningkat.
Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Diprediksi banyak wisatawan yang menghabiskan masa libur Nataru di Kota Pahlawan. seperti di Kebun Binatang Surabaya dan Pantai Ria Kenjeran.
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan untuk memastikan keamanan dan ketertiban wisatawan, pihaknya akan memperbanyak petugas di tempat tempat wisata di Surabaya.
BACA JUGA:Tangkal Kenakalan Remaja, Pemkot Surabaya Optimalkan Sosdir ke Sekolah
"Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Pantai Ria Kenjeran menjadi destinasi wisata favorit masyarakat saat libur. Diprediksi dua lokasi wisata ini bakal membludak jumlah pengunjungnya dan terjadi kepadatan. Sehingga kami akan menyiagakan petugas, khususunya dalam pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," kata Tundjung diwawncarai Memorandum, Jumat, 15 Desember 2023.
BACA JUGA:Razia Knalpot Brong, Satlantas Polrestabes Surabaya Tindak 57 Pelanggar
Selain sektor wisata lonjakan pengunjung juga sudah mulai terlihat di pusat pusat perbelanjaan di beberapa mall di Surabaya.
"Kemudian situasi dalam kota mendekati Natal ini di mall mall juga sudah memperlihatkan kondisi yang meningkat terutama pada akhir pekan Sabtu-Minggu," ujarnya.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan memberi perhatian lebih di beberapa titik jelang perayaan Nataru 2024. Itu dilakukan karena selama nataru diprediksi terjadi peningkatan mobilitas masatarakat dan menyebabkan kepadatan.
Tundjung menambahkan, sedikitnya ada sejumlah titik yang menjadi perhatian. Khususnya perbatasan kota.
"Kondisi saat ini menjelang nataru masih terpantau normal. Kepadatan bisasanya terjadi menjelang natal nanti," kata Tundjung.
Tundjung memprediksi kepadatan mulai terjadi tanggal 22 Desember mendatang. "Pada 22-24 Desember diperkirakan puncak arus kepadatan karena angka kendaran untuk keluar kota lebih padat," ujarnya.
Dia menjelaskan, di titik tersebut nantinya disiagakan lebih banyak personel gabungan. Baik dari unsur Polri, TNI, dishub dan yang lain. Penempatan personel diperlukan karena diprediksi akan ada penumpukan kendaraan.
Nantinya petugas gabungan memantau arus lalin serta memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar berhati hati.
Menurutnya, selama nataru dinas perhubungan akan melakukan pengaturan lalu lintas, baik jalur utama dan wisata, pengawasan ketertiban perparkiran, dan pelayanan fasilitas jalan.