SURABAYA, MEMORANDUM - Sariawan adalah peradangan yang ditandai dengan luka berwarna putih atau kuning dengan tepian berwarna merah. Kondisi ini biasanya terjadi di bagian dalam mulut atau bibir.
BACA JUGA:Demam pada Bayi? Tenang, Ini Cara Ampuh Mengatasinya
BACA JUGA:8 Tips Mencegah Baby Blues, Pedoman Bahagia untuk Ibu dan Bayi
Penyebab Sariawan Pada Bayi
- Luka pada mulut akibat tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam bibirnya saat menyusu
- Alergi makanan
- Sensitif terhadap buah yang rasanya asam, seperti jeruk dan stroberi
- Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti asam folat, zat besi, dan vitamin B12
- Hipersensitivitas di kulit atau eritema multiformis
- Penyakit tertentu, seperti penyakit celiac, radang usus, flu singapura, atau infeksi jamur
BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Musik Membantu Perkembangan Otak Bayi
Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi
- Berikan Si Kecil larutan yang terdiri dari air, garam, dan soda kue. Setelah larutan selesai dibuat, celupkan kapas dan tempelkan ke sariawan. Lakukan sebanyak 3–4 kali sehari.
- Pastikan Si Kecil mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jika masih menyusu, susui lebih sering.
- Gunakan obat sariawan bayi yang bisa dibeli di apotek.
- Bunda juga dapat membawa Si Kecil ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan meresepkan obat dalam bentuk gel atau obat tetes. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan ibuprofen atau paracetamol sebagai pereda nyeri.
BACA JUGA:5 Tips Jitu Menenangkan Bayi Rewel Tanpa Harus Ribet
BACA JUGA:10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!
Selama Si Kecil mengalami sariawan, hindari memberinya makanan yang terlalu panas atau asam karena dapat membuat mulutnya menjadi perih. Selain itu, jagalah kebersihan mulut Si Kecil dengan rutin membersihkan giginya menggunakan sikat gigi khusus bayi sebanyak 2 kali sehari.