Tim Patroli Gabungan Polres Bangkalan Pantau Ketat Obvit KPU dan Bawaslu

Selasa 28-11-2023,07:58 WIB
Reporter : Biro Madura
Editor : Agus Supriyadi

BANGKALAN, MEMORANDUM - Gawe akbar skala nasional Pemilu 2024 sudah di ambang pintu. Tim patroli gabungan Polres Bangkalan melakukan pemantauan terhadap obyek vital, termasuk KPU dan Bawaslu Bangkalan.

Bahkan Selasa 28 November 2023, pesta demokrasi berbasis percaturan politik praktis itu sudah memasuki tahapan kampanye.

Puncaknya, d’day atau hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Legislatif dan Piplres, bakal digeber 14 Februari 2024 nanti.” Jadi Pemilu sudah di ambang pintu,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Atau sudah memasuki babakan kurisial bagi kemungkinan terjadinya  gangguan kamtibmas beraroma gesekan politik praktis. Realita ini segera disikapi dengan sigap oleh Polres Bangkalan.

BACA JUGA:Gauli Gadis di Bawah Umur, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Pemuda Bilaporah

BACA JUGA:Polres Bangkalan Peduli Palestina, Pasok Ratusan Paket Pakaian Layak Pakai ke Jalur Gaza

Diantaranya, AKBP Febri, sapaan akrab Kapolres, mulai tancap gas mengamanatkan tugas  agar  tim patroli gabungan Mantab Brata Polres, mulai fokus pantau keamanan obyek vital (obvit) yang berkait langsung dengan pelaksanaan pesta demokrasi akbar skala nasional tersebut.

Salah satu target sasarannya, rutin pantau dan jaga ketat  Kantor KPU di jalan KRE Martadinata  dan kantor Banwaslu di Jalan Pemuda Kaffa di Kecamatan Bangkalan Kota. Tujuannya untuk memastikan lembaga pelaksana dan pengawas Pemilu itu  dalam kondisi aman dan kondusif.

Seperti Senin 27 November 203 siang, secara bergilir, tim patroli kembali nyambangi kantor KPU dan Banwaslu. Dalam aplikasinya,  baik secara adminitratif maupun dialogis, Polres ingin kroscek kemungkinan adanya potesi gangguan kambtimas beraroma gesekan politik atau tidak.

 “ Ini harus kami pastikan sebagai bagian dari upaya pengamanan Pemilu 2024,” tandas AKBP Febri. Karenanya, setiap kali berkunjung, personel tim patroli harus  kroscek buku tamu. Tujuannya, untuk mendeteksi siapa saja tamu yang berkunjung ke KPU dan Bawaslu. Termasuk  maksud dan tujuannya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Bangkalan Kawal Tertib Lalin di Kawasan Padat Ranmor

BACA JUGA:Dukung Giat Kamal Beach Light, Satpolairud Polres Bangkalan Bersihkan Pesisir Pantai

Ini penting untuk dijadikan bahan kajian apakah ada potensi kemungkinan terjadinya  gangguan kamtibmas atau tidak. Jika ada, agar bisa diantisipasi secepatnya.

Hanya saja, AKBP Febri menegaskan, Polres tidak akan cawe-cawe terkait tehnik tata kelola pelaksanaan Pemilu. Sebab itu ranah dan hak prerogratif KPU dan Banwaslu.  

Polri dan TNI sebagai institusi negara harus netral. Galibnya, peran dan fungsi tugas Polres sebagai pemegang amanah pengamanan di garda terdepan, hanya fokus untuk kawal harkamtibmas.

BACA JUGA:Satbinmas Polres Bangkalan Edukasi Nelayan Bandaran

BACA JUGA:Polres Bangkalan Bekuk 2 Pengedar Narkotika Lintas Kabupaten, 100 Gram Sabu Disita


Intinya Polres dan TNI,  menurut AKBP Febri, hanya fokus  untuk menjaga kondusifitas daerah. Termasuk mengantisipasi jika ada kericuhan sosial. Beban tugas Ini  harus dilakukan secera preemtif, persuasif dan humanis.”Alhamdulillah sikon Bangkalan masih aman dan kondusif,” pungkas AKBP Febri. (ras).

Kategori :