MOJOKERTO, MEMORANDUM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto mulai merealisasi pemugaran galeri Soekarno di SDN Purwotengah Kota Mojokerto.
Pemugaran cagar budaya yang nantinya akan difungsikan sebgai destinasi wisata budaya tersebut diawali dengan pembangunan toilet dilingkungan sekolah.
Kepala Disdikbud Kota Mojokerto Amin Wachid melalui Sekretaris Disdikbud, Febri Emayanti mengatakan, sebelumnya SDN Purwotengah tempat Presiden RI pertama mengenyam ilmu di tingkat dasar telah difasilitasi ruang pamer, taman, tempat parkir, musala
"Akhir tahun ini kita membangun toilet untuk memfasilitasi galeri tersebut. Pembangunannya memang bertahap," tutur Febri, Jumat 17 November 2023.
BACA JUGA:Lestarikan Musik Tradisional, Disdikbud Kota Mojokerto Adakan Lomba Patrol
Ia mengungkapkan untuk menuntaskan pembangunan galeri tersebut pihaknya mengajukan proposal ke Kemenristek RI dan BKK Propinsi Jatim. Pihaknya berharap pengajuan bantuan masing-masing Rp3,7 miliar jadi modal untuk pembangunan Soekarno Center secara utuh.
"Kami mengajukan proposal ke Kemenristek dan BKK Propinsi. Target kita adalah menggabungkan pendidikan dan pariwisata. Pendidikan berbasis budaya lokal," bebernya.
Galeri Soekarno ini diharapkan menjadi destinasi wisata sejarah di Kota Mojokerto, ikon selain Majapahit. Sejarah tentang Koesno atau Soekarno kecil akan kembali dihidupkan di lima ruang kelas pada masa Inlandsche School ini. Termasuk satu aula yang hingga saat ini masih terjaga orisinalitas bangunannya. Karena itu, sentuhan pembuatan galeri nanti juga dilakukan dengan tidak mengubah struktur asli dari bangunan.(war)