Minimalisir Kenakalan Remaja, Pengamat: Wujudkan Ruang Kegiatan Positif

Senin 06-11-2023,20:00 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Pemerhati anak dan pendidikan M Isa Anshori menilai, faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab remaja berperilaku negatif.

Seperti misalnya, balap liar, tawuran antarpelajar hingga mengkonsumsi miras oplosan.

BACA JUGA:Minimalisir Kenakalan Remaja, Komisi D Minta Pemerintah dan Elemen Masyarakat Sinergi Mengawasi

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Ciduk 9 Anak di Bawah Umur Pesta Miras Oplosan

Oleh sebab itu, dia mendorong pemerintah dan sekolah untuk mewujudkan ruang positif bagi para remaja. Hal ini penting dilakukan agar para remaja tidak semakin salah arah.

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Gelar Operasi Besar-besaran, Sasar Prostitusi dan Miras Ilegal

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Razia Prostitusi Terselubung, Dewan: Jangan Tebang Pilih

“Lingkungan yang tidak baik harus diberi ruang alternatif agar menjadi baik. Apakah anak-anak itu sekolah atau tidak. Nah kalau sekolah, maka bagaimana sekolahnya melakukan pendidikan. Kalau tidak (sekolah), maka diberi ruang kegiatan positif,” kata Isa, Senin, 6 November 2023.

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Jaring Belasan Anak Nggandol Truk

BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Kasatpol PP Kota Surabaya Ajak Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Menurut Isa, upaya Satpol PP Surabaya yang berhasil menjaring 9 remaja pesta miras patut diacungi jempol. Hal tersebut menunjukkan bahwa negara hadir dalam rangka mengantisipasi dampak dari penyimpangan perilaku tersebut.

“Saya kira apa yang dilakukan oleh satpol PP sudah benar. Namun masalahnya ada pada faktor lain yang harus diselesaikan. Misalkan, keluarga anak anak itu seperti apa, pengasuhannya bagaimana, dan lingkungan keluarga seperti apa, sekolahnya bagaimana,” bebernya.

BACA JUGA:Dukung Satpol PP Tertibkan Pelajar Bolos Sekolah, Pimpinan Dewan: Harus Humanis

Berkaitan dengan penyebab remaja melakukan aktivitas negatif, maka Isa mendorong seluruh elemen untuk mencari solusi. Mulai dari orang tua, sekolah, dan peran dari pemerintah.

Selain mencari akar masalah, Isa juga menyarakankan untuk memberikan punishment yang tegas agar remaja nakal dapat jera.

Kategori :