DPRD Kota Malang Sampaikan Hasil Pembahasan KUA-PPAS APBD 2024

Kamis 02-11-2023,21:17 WIB
Reporter : Biro Malang Raya
Editor : Ferry Ardi Setiawan

BACA JUGA:DPRD Kota Malang Dorong Dispangtan Lebih Inovatif

BACA JUGA:Dok! DPRD Kota Malang Tuntas Bahas Perubahan Perda Retribusi Jasa Umum

Diharapkan, Pemkot Malang segera melakukan berbagai upaya untuk memenuhi target PAD dan bahkan dapat melampaui target. 

“Badan Anggaran DPRD Kota Malang mendorong Pemerintah Kota Malang untuk terus melakukan langkah-langkah serius melalui terobosan dan inovasi dalam memenuhi target PAD dan sedapat mungkin dapat melampaui target,” harapnya.

BACA JUGA:Sterilisasi Covid-19, Balai Kota Malang & DPRD Kota Malang Disemprot Disinfektan

BACA JUGA:DPRD Kota Malang Setujui Ranperda Minol dan Perumda Tunas

Wanedi menyampaikan ketika mencermati rancangan KUA-PPAS 2024 lain-lain PAD yang sah terjadi penurunan sebesar Rp.20.800.000. “Badan Anggaran DPRD Kota Malang mendesak Pemkot Malang segera memanfaatkan aset yang berpotensi agar dapat meningkatkan PAD,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akan segera menindaklanjuti yang disampaikan oleh Banggar DPRD Kota Malang tersebut. 

BACA JUGA:Pansus DPRD Kota Malang Laporkan Hasil Pembahasan Ranperda Minol & Perumda Tunas

BACA JUGA:Wujudkan Kampung Tangguh Mandiri, DPRD Kota Malang Harap Penguatan Gotong Royong

“Saya akan mempelajari yang disampaikan tersebut. Yang disampaikan tersebut merupakan hasil koordinasi dan konsultasi (antara Banggar dan Timgar, red). Kami akan memberikan tanggapan, besok ya,” katanya setelah mengikuti rapat paripurna ini.

BACA JUGA:DPRD Kota Malang Dorong PT BPR Tugu Artha Tingkatkan Layanan Nasabah

BACA JUGA:DPRD Kota Malang Minta Pelaku UMKM Difasilitasi Pelatihan Dan Pameran

Terkait berkurangnya PAD, Wahyu menyebutkan bahwa hal itu memang berawal dari UU, untuk dana perimbangan pusat dan daerah di tahun 2024. 

“Jadi itu dari arahan dan regulasi perimbangan pusat dan daerah. Dengan pengurangan PAD, juga berpengaruh di pembelanjaan pembangunan,” jelasnya.

BACA JUGA:Demo Omnibus Law di DPRD Kota Malang Berujung Rusuh

Kategori :