SURABAYA, MEMORANDUM - Dr Yulianto SH MH kini resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Sumsel).
Yulianto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung RI itu menggantikan Sarjono Turin yang kini menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelejen (Sesjamintel) Kejaksaan Agung RI.
Bapak 3 anak kelahiran Kota Banyuwangi Jawa Timur, 22 Juli 1969 itu mengawali karirnya sebagai CPNS di Kejaksaan Negeri Banyuwangi tahun 1994 silam. Empat tahun kemudian menjadi Jaksa Fungsional di Kejari Bajawa.
Sempat balik lagi ke Kejari Banyuwangi sebagai Kasubsi Ekonomi dan moneter seksi intelijen, Yulianto yang kelahirannya berbarengan dengan Hari Bhakti Adhyaksa itu kembali bertugas di Kejari Bajawa sebagai Kasi Tindak Pidana Khusus.
BACA JUGA:Berikut Daftar Lengkap 17 Pejabat Eselon II yang Dilantik Jaksa Agung
BACA JUGA:Daftar Lengkap Mutasi Jaksa Berdasar Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-IV-498/C/10/2023
Selanjutnya Yulianto menjabat Kasi Datun di Kejari Sumenep, Kasi Tindak Pidana Khusus di Kejari Pamekasan, Kasi Intelijen di Kejari Sidoarjo dan kemudian menjadi koordinator di Kejati Jawa Tengah.
Pada 14 Februari 2002, Yulianto resmi menjabat sebagai Kajari Waikabubak (NTT). Dari tangan koruptor, ia berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 1,28 triliun. Atas prestasi gemilang itu Jaksa Agung memberikan penghargaan sebagai jaksa terbaik.
BACA JUGA:Ini Nama-Nama Kajati dan Wakajati yang Dimutasi Berdasar Keputusan Jaksa Agung Nomor 272 Tahun 2023
Karir Yulianto terus menanjak dan pada 2014 menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejati Kepri. Selanjutnya ia menjabat Kasubdit Tipikor di JAM-Pidsus.
Nama Yulianto kian melambung karena keberaniannya melaporkan bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo ke Bareskrim Polri terkait dugaan pengancaman terhadap dirinya.
Pada saat itu, Yulianto menjadi jaksa penyidik kasus dugaan korupsi restitusi pajak Mobile-8 di Kejaksaan Agung. Mobile-8 merupakan perusahan telekomunikasi yang pernah bernaung di bawah MNC Group.
Selanjutnya, Yulianto menjabat Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta dan menjadi koordinator di Kejaksaan Agung. Tak lama kemudian menjabat Wakajati Sulawesi Barat.
BACA JUGA:Jaksa Agung Lantik Reda Manthovani Sebagai Jamintel
BACA JUGA:Ini Profil Lengkap Kajati Maluku Agoes Soenanto Prasetyo yang Asli Kelahiran Kota Kediri
Yulianto akhirnya menjabat Kajati NTT. Dalam waktu 19 bulan, Dr. Yulianto, S. H, M. H, mampu mengembalikan uang rakyat NTT senilai Rp. 3 triliun dari tangan koruptor.
Pada Februari 2022 Dr. Yulianto menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan di Kejagung RI dan kini ia menjabat Kajati Sumsel. Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 272 Tahun 2023, tertanggal 9 Oktober 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan RI.(*)