SURABAYA, MEMORANDUM - Siapa sangka, di balik sikap garangnya menjadi salah satu anggota Opsnal Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Bripka Aminullah, tersimpan jiwa yang mulia.
Dia bersama istri dan keluarganya membangun Yayasan Pendidikan (YP) Majmaal Bahrain di Jalan Bulak Rukem Timur, Surabaya, untuk anak yatim dan orang tidak mampu.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Surabaya Gelar Safety Riding Back to School di SMAN 5
BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Terima Audiensi Kelompok Cipayung Plus
Kini, yayasan wasiat almarhum abahnya, KH Musthofi Muhammad Suayah, berkembang pesat dan banyak siswa.
Aminullah merupakan salah satu anggota opsnal Jatanras yang ikut menangani kasus pembunuhan yang menewaskan Dini Sera Afrianti di basement Lenmarc pada Rabu, 4 Oktober 2023.
BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Ramaikan Nobar Film
BACA JUGA:Marak Gangster di Surabaya, Satsamapta Polrestabes Surabaya Patroli di Titik Rawan Tawuran
Korban tewas di tangan kekasihnya Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR RI nonaktif Edward Tannur.
Saat ditemui di sela-sela profesinya sebagai polisi di Polrestabes Surabaya, Aminullah terlihat memakai kopiah hitam, kaus dan celana gelap. Wajahnya berkumis dan berjenggot.
Sepulang bekerja dia biasanya bergegas ke sekolah yang ia dirikan dari uang hasil keringatnya sendiri untuk anak-anak kurang mampu. Setiap tidak ada tugas di kepolisian, pria yang akrab disapa Amin itu akan menghabiskan waktu di sekolah.
Sekolah itu didirikan bersama masyarakat sekitar, ada KB/TK, TPQ hingga Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) tahun 2015.
"Biayanya tidak besar, karena kita bukan untuk bisnis, kita ingin agar anak-anak punya pendidikan yang layak," terang Aminullah.
BACA JUGA:Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Turun Gunung Bina Remaja Terlibat Gangster
BACA JUGA:Tindak Pelanggar Lalu Lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya Uji Coba Body Camera