SURABAYA, MEMORANDUM-Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengajak kaum muda untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan, spirit cinta tanah air Indonesia, dan merawat keberagaman sekaligus memperkuat kebersatuan antar anak bangsa.
Ajakan tersebut digaungkan Adi Sutarwijono saat bertemu pelajar SMKK Mater Amabilis Surabaya beberapa waktu lalu. Adi Sutarwijono mengatakan bahwa semangat kebangsaan harus terus direvitalisasi melalui pertemuan antarkelompok.
“Kita kembangkan tradisi dialog dengan saling mendengarkan dan memahami. Serta, ada upaya-upaya serius untuk mencari titik temu pikiran dan diwujudkan dalam tindakan bersama,” kata Adi, Kamis, 26 Oktober 2023.
BACA JUGA:Dewan Minta Masyarakat Kawal Kasus Sewa Rumdin Wabup Blitar
Sumpah Pemuda menurutnya berisi tiga item. Dicetuskan para kaum muda pada 28 Oktober tahun 1928 di Jakarta, di tengah penjajahan Belanda. Berasal dari banyak organisasi kedaerahan, para kaum muda tempo dulu mencetuskan gagasan persatuan Indonesia.
BACA JUGA:Laporan Penjualan Tanah Negara, Kasi Intel Kejari Lamongan Segera Turun ke Lokasi
“Pertama, kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra dan putri Indonesia menjunjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Adi Sutarwijono mengingatkan, Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Begitu banyak kemajemukan masyarakat dan kebudayaan serta keanekaragaman hayati. Indonesia bagaikan untaian ratna mutu manikam yang indah.
“Di Surabaya, semangat ke-Indonesia-an terus berdenyut dan bergelora. Berbagai macam warga masyarakat singgah dan bertempat tinggal di kota ini. Hidup berdampingan, bekerja sama, dan gotong royong. Semua terlibat memajukan dan membangun lingkungan kota ini. Surabaya adalah rumah bersama bagi semuanya,” tegas Adi.
Selain itu, Adi juga bertemu dengan kalangan mahasiswa dari berbagai kampus.
Di antaranya dengan organ mahasiswa HMI, PMII, GMKI, PMKRI, GMNI dan IMM atau Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) serta KMHDI dari mahasiswa Hindu yang tergabung dalam wadah Cipayung Plus.
Tidak hanya itu, politisi PDI Perjuangan ini juga bertemu dengan penggerak karang taruna di berbagai kampung, pelaku-pelaku UMKM serta usaha kreatif lainnya. (bin)