TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung menggelar apel Hari Santri Nasional Tahun 2023 pada Senin 23 Oktober 2023 di halaman kantor bupati.
Kegiatan itu dihadiri ratusan santri dari berbagai organisasi masyarakat dan Forkopimda Pemkab Tulungagung.
Di hadapan peserta apel, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan Hari Santri Nasional jatuh pada setiap tanggal 22 Oktober, namun perayaan apelnya dilakukan pada tanggal 23 karena kemarin perayaan difokuskan di Surabaya secara nasional.
Heru menjelaskan, santri memiliki peran yang sangat besar dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-78 Pemprov Jatim, Pemkab Tulungagung Gelar Upacara
"Santri ini punya peran besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini tidak bisa dilupakan begitu saja," ujarnya.
Menurut Heru Suseno, peran santri masa kini diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Namun dengan tetap menjaga nilai juang seperti pendahulunya. Kemudian memiliki nilai luhur agamanya, sehingga perannya sangat ditunggu oleh bangsa dan negara.
"Pada masa sekarang ini, santri harus memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan, dan menjaga semangat juang dan nilai luhur agama Islam," paparnya.
Dilanjutkan Heru Suseno, apalagi di era meningkatnya suhu politik saat ini, ketika tahapan pendaftaran Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024 sudah mulai dibuka.
BACA JUGA:Sambut Hari Jadi Ke-818, Pemkab Tulungagung Gelar Gerak Jalan Napak Tilas Ketandan-Bonorowo
Heru menjelaskan, peran santri dalam menenangkan Pemilu 2024 sangat diperlukan. Sehingga, suasana konstelasi politik yang terus meningkat ini bisa ditekan dengan keberadaan santri. Terutama santri yang ada di Kabupaten Tulungagung.
"Tentu peran santri khususnya di Kabupaten Tulungagung sangat diharapkan. Yaitu untuk menenangkan suasana di tahun politik ini, sehingga tercipta suasana yang aman, damai dan pemilu yang sukses," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, PJ Bupati Heru Suseno juga memberikan bantuan beasiswa kepada para santri yang berhak menerima. (fir/mad)