Kematian Andini karena Trauma Benda Tumpul, Diduga Setelah Dipukul Botol Tequila

Rabu 11-10-2023,22:00 WIB
Reporter : Rio
Editor : Eko

SURABAYA, MEMORANDUM- Kematian Dini Sera Afriyanti alias Andini (29), diakibatkan oleh trauma kekerasan benda tumpul. 

 

Hal itu diungkapkan dr forensik RSUD dr Soetomo Edi Suyanto. Ia mengatakan, terkait hasil autopsi sudah diberikan kepada pihak kepolisian. 

 

"Hasil visum sudah diberikan ke pihak kepolisian semuanya, dan saat ini menjadi ranah kepolisian," kata Edi.

BACA JUGA:AKBP Hendro Sukmono: Tersangka Menganiaya Andini karena Sakit Hati

Untuk penyebab kematian Andini dengan banyak luka yang diderita, yang paling mematikan adalah akibat trauma kekerasan benda tumpul. "Akibat trauma kekerasan benda tumpul di kepala," kata Edi.

 

Dari sini bisa disimpulkan, ada dugaan korban tewas setelah dipukul botol tequila di lift. Hal ini sesuai dengan hasil rekontruksi Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Selasa, 10 Oktober 2023. 

 

Sebelumnya, Tim dokter forensik RSU dr Soetomo mengungkap sejumlah luka yang dialami oleh Dini Sera Afrianti alias Andini (29), yang tewas setelah dianiaya Gregorius Ronald Tannur (31). Dini mengalami memar di beberapa bagian tubuh hingga patah tulang.

BACA JUGA:Edward, Ayah Ronald, Pelaku Penganiayaan Andini: Harus Diusut Tuntas karena Punya Tugas di Dunia dan Akhirat

Dokter forensik memeriksa korban sesuai dengan SOP dan permintaan polisi pada 4 Oktober 2023 pukul 23.30. Pada pemeriksaan luar, ditemukan beberapa luka memar di tubuh korban.

 

"Pada pemeriksaan luar, kami menemukan luka memar pada kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan kiri, pada anggota gerak atas, pada dada bagian kanan dan tengah, pada perut kiri bawah, pada lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha, kemudian pada punggung tangan," kata tim dokter forensik RSU dr Soetomo dr Reni Sumulyo. 

Kategori :